Lebih lanjut, Dzeko menilai timnya AS Roma memiliki kualitas meskipun dihadang tim yang berstatus favorit.
Bukti AS Roma mempunyai kualitas yakni dengan melaju ke Semifinal Liga Eropa melewati ganjalan beberapa tim kuat.
Tim kuat yang sanggup disingkirkan oleh AS Roma dari babak 32 besar hingga Semifinal Liga Eropa ialah Ajax, Shaktar Donetsk dan Braga.
Ia mengingatkan kepada seluruh skuad berjuluk Giallorossi untuk selalu kompak saat bersua Manchester United.
Permainan kompak yang diharapkan Dzeko tak lain sebagai modal ke babak puncak Final Liga Eropa.
“Bermain di semifinal tidak terjadi setiap hari. Kami tahu kekuatan mereka.
"Manchester United pasti memulai sebagai favorit, tetapi fakta mencapai semifinal memberi kami hak untuk mempercayainya.
“Kami tahu kami juga punya kualitas, tapi kami harus bermain sebagai tim. Kemudian, dalam sepak bola, semuanya mungkin." ucapnya penyerang berusia 35 tahun tersebut.
Dzeko juga tak ingin langkah AS Roma hingga babak Semifinal Liga Eropa agar tidak terhenti begitu saja.
AS Roma membutuhkan gelar Liga Eropa agar mengamankan slotnya di Liga Champions musim depan sekaligus target dari san pelatih Paulo Fonseca.
Giallorossi kini berada di urutan ketujuh di Serie A, 11 poin di belakang empat besar di Italia dengan lima pertandingan tersisa.
Dengan demikian, Liga Europa semakin penting untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan dan Dzeko bertujuan untuk memenangkan kompetisi tersebut.
“Saat Anda bermain di semifinal, targetnya hanya itu. Mungkin, di awal Liga Europa, Anda tidak berpikir terlalu jauh ke depan.
“Tapi ketika Anda sudah sangat dekat, niscaya menang menjadi target.