News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Europa

Man United Jangan Dulu Jumawa, 3 Comeback Hampir Mustahil Ini Bisa Jadi Inspirasi AS Roma

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Spanyol Roma Gonzalo Villar (kanan) menerima kartu kuning dari wasit Spanyol Carlos del Cerro Grande setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain tengah Manchester United Prancis Paul Pogba selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Eropa UEFA antara Manchester United dan Roma di Old Trafford stadion di Manchester, barat laut Inggris, pada 29 April 2021. Paul ELLIS / AFP

Margin yang sama dialami Roma dari Man United kali ini, yaitu defisit 4 gol, tetapi kita tak akan membahas momen Barca vs PSG.

Liga Europa memiliki keajaibannya sendiri sepanjang kompetisi antarklub kelas dua di Eropa ini berjalan.

Kalau dikerucutkan ke laga Liga Europa atau Piala UEFA saja, ada tiga pertandingan yang dapat menjadi referensi utama AS Roma buat mengikis kemustahilan.

Pada fase kualifikasi III Liga Europa 2018-2019, wakil Rusia, Zenit St Petersburg, digilas Dinamo Minsk 0-4 pada leg pertama secara mengejutkan.

Dalam duel kedua, Zenit kesurupan karena balas membantai klub Belarus itu dengan kemenangan 8-1 setelah melalui extra time!

Baca Juga: Mungkinkah 4 Tim Inggris Saling Bunuh Lagi di Final Liga Champions dan Liga Europa Musim Ini?

Walhasil, mereka lolos ke tahap berikutnya dengan agregat 8-5.

Kala turnamen masih bernama Piala UEFA, nasib seperti Roma juga pernah dialami klub Serbia, Partizan, di ronde kedua musim 1984-1985.

Melawan QPR, Partizan kalah 2-6 di pertemuan pertama - mirip dengan skor akhir Man United vs AS Roma.

Di leg kedua, mereka membalasnya di kandang dengan skor 4-0, hasil minimal yang dibutuhkan agar lolos via agresivitas tandang.

Semusim kemudian, aksi heroik dilakoni Real Madrid pada ajang serupa.

Di ronde ketiga Piala UEFA 1985-1986, Los Blancos digilas Borussia Moenchengladbach 1-5 pada leg pertama.

Jorge Valdano dkk membalasnya dengan kemenangan 4-0 di perjumpaan kedua untuk menyabet tiket fase berikutnya.

Baca juga: AC Milan Depak Stefano Pioli Jika Tak Lolos ke Liga Champions

TWITTER.COM/SPORX
Real Madrid mengalahkan Gladbach di ronde ketiga Piala UEFA 1985-1986.

Berkaitan dengan tiga contoh tadi, Paul Pogba sudah tepat menilai awak Man United jangan kelewat jemawa dengan keunggulan di partai pertama.

Baca Juga: Manchester United Hampir Pasti Lolos ke Final Liga Europa, Paul Pogba Ogah Jemawa

"Hasilnya positif, tapi belum selesai," kata Pogba seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.

"Kami harus tetap fokus dan memainkan permainan bagus dengan mentalitas yang sama (di leg kedua)," tutur gelandang timnas Perancis tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini