Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bomber Persib Bandung yang sedang membela klub Italia Como 1907, Geoffrey Castillion menyatakan tak betah dan ingin menyudahi masa peminjaman.
Kabar tersebut dibenarkan langsung langsung oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
Juru taktik asal Belanda itu juga memastikan bahwa pihaknya bakal berusaha memulangkan Castillion untuk menambah daya gedor Maung Bandung.
"Geoffrey sudah menyatakan pada saya pada Jumat (pekan) lalu, dia sangat ingin kembali dan bermain di Persib."
"Kami akan mencoba untuk segera memulangkannya," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Bobotoh Serbu Akun Omid Nazari yang Lagi Ultah ke-30, Minta Kembali Bela Persib Bandung
Robert menegaskan jika tekad eks pilar Ajax Amsterdam merampungkan masa peminjamannya sudah bulat.
Bahkan, apabila Como 1907 berniat memperpanjang atau pun mempermanekan kontraknya, Castillion tetap menolaknya.
Sebab, selama berseragam Como, tenaganya kurang begitu digunakan selama kompetisi.
Penampilang striker berusia 29 tahun itu bisa dihitung menggunakan jari.
Castillion lebih sering dinomorduakan, bahkan namanya sering tak dimasukkan ke dalam daftar pemain ketika berlaga.
"Jika Como menawarkan dia kontrak bagus, dia tetap tidak ingin untuk bertahan."
"Dia hanya bermain empat menit sejauh ini dan juga sempat mengalami cedera. Tetapi dia sangat ingin kembali dan bermain di Persib, jadi kami akan mencoba," ungkap Alberts.
Baca juga: Demi Timnas Indonesia, Pelatih Persib Desak Liga 1 2021 Segera Bergulir
Kontrak peminjaman Castillion di Como 1907 sebenarnya berlaku hingga akhir Juni 2021 mendatang
Akan tetapi, Castillion berpeluang kembali lebih cepat ke Persib lantaran Como 1907 sudah dipastikan promosi ke Serie B.
Alberts, berharap, Castillion bisa bergabung dalam sesi latihan perdana tim Persib usai libur lebaran pada 22 Mei 2021 nanti.
"Jika dia tidak akan dimainkan di playoff maka kami akan mencoba untuk membawanya kembali secepatnya," ungkap Alberts.
"Saya harap, dia bisa mengikuti latihan pertama seusai libur pada 22 Mei, setelah larangan perjalanan selesai, dia bisa bergabung," imbuh dia.