Namun sayang, shot yang dilakukan eks gelandang Sassuolo ini masih melebar di sisi kiri gawang Critone.
Pada menit ke-3 Inter Milan lagi-lagi mendapatkan peluang melalui Sensi.
Lepas dari jebakan offside, pemain asal Italia ini sukses melepaskan tembakan. Sayang, upanyanya ini masih dapat digagalkan kiper tuan rumah, Cordaz.
Namun Crotone bukannya tanpa ancaman sama sekali, Simy yang menjadi andalan di lini depan tuan rumah beberapa kali sanggup merepotkan De Vrij dkk.
Sebagai catatan saja, Simy sejauh ini telah membukukan 18 gol di Liga Italia.
Crotone nampaknya sangat mewaspadai pergerakan Romelu Lukaku.
Bomber asal Belgia ini mendapatkan pengawalan dua hingga tiga pemain.
Imbasnya, bola yang terus mengarah kepada Lukaku dapat digagalkan oleh pertahanan Crotone.
Memasuki menit ke-10, Simy dkk mulai menemukan bentuk permainan mereka.
Buld-up serangan coba dilakukan oleh Crotone untuk membongkar barikade pertahanan Nerazzurri.
Inter Milan tak kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Kecepatan yang dikombinasikan pemanfaatan lebar lapangan jadi titik utama permainan Nerazzurri.
Namun seringnya umpan yang terus diberikan kepada Lukaku membuat Crotone dengan mudah untuk mengantisipasi.
Sejauh 15 menit pertandingan, Lautaro Martinez belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap permainan La Beneamata.