"Yang mereka lakukan sepanjang hari adalah bagaimana memikirkan meningkatkan tim," tambahnya.
Lebih lanjut, Zanetti memuji tingkat profesionalitas jajaran pelatih dan pemain Inter Milan di lapangan.
Alhasil raihan gelar scudetto menjadi bentuk hadiah yang layak mereka dapatkan pada musim ini.
"Tim telah melalui perjalanan yang luar biasa dengan profesionalitas yang hebat dan mengatas beberapa kesulitan," puji Zanetti.
"Mereka selalu percaya pada pekerjaan yang kami lakukan secara bersama,".
"Scudetto ini adalah hadiah bagi mereka, mereka telah menulis halaman baru, luar biasa dan penting dalam sejarah klub ini, serta membuat jutaan penggemar merasa senang," tukasnya menambahkan.
Kesuksesan Inter Milan untuk bisa mendulang gelar scudetto musim ini memang tak berjalan mudah, apalagi bagi Antonio Conte.
Conte kerap kali menjadi sasaran kritikan lantaran ia sendiri merupakan pemain dan pelatih tim rival Inter Milan yakni Juventus.
Pada musim perdana bersama Inter Milan, Conte gagal mempersembahkan gelar satu pun kepada Nerazzurri.
Meskipun demikian lonjakan performanya sebenarnya mampu diperlihatkan para pemain Inter Milan di bawah asuhan Conte.
Sebagaimana misal, Inter Milan mampu melaju ke babak semifinal Coppa Italia, final Liga Eropa, dan runner-up klasemen Liga Italia.
Di musim ini saja, Conte gagal membawa Inter Milan melesat lebih jauh dalam gelaran Liga Champions dan Coppa Italia.
Hanya saja rentetan kegagalan tersebut membuat Inter Milan kembali mampu membuktikan diri bahwa masa kegemilangan mereka belumlah habis.
Keberhasilan meraih gelar scudetto musim ini menjadi bukti nyata kehadiran Conte ternyata menjadi hal yang tepat bagi Inter Milan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)