Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku berharap kesuksesannya dapat menular kepada seluruh pemain Timnas Belgia agar bisa membawa tim yang dibelanya meraih gelar juara.
Romelu Lukaku baru saja mendapat kepastian bahwa timnya Inter Milan dinobatkan meraih Scudetto Liga Italia musim 2020/2021 ini.
Inter Milan resmi merengkuh gelar Liga Italia setelah pesaing terdekatnya Atalanta hanya meraih hasil 1 poin di pekan 34 Liga Italia.
Atalanta yang bermain imbang 1-1 di markas Sassuolo secara tidak langsung mempermulus langkah Inter Milan menjadi raja di Liga Italia musim ini.
Baca juga: Inter Milan Juara Serie A Liga Italia, Romelu Lukaku Sindir Ibrahimovic
Baca juga: Liga Italia - Andrea Ranocchia jadi Satu-satunya Saksi Hidup Inter Milan Raih 2 Gelar dalam 10 Tahun
Pasukan Antonio Conte kini telah mengumpulkan 82 poin dari 34 pertandingan Liga Italia. Perolehan poin yang dimiliki klub berjuluk Nerazzurri sudah tidak bisa dikejar oleh tim lainnya.
Menyisakan 4 pertandingan tersisa, tiga tim di bawah Nerazzurri yakni Atalanta, Juventus dan AC Milan akan saling memperebutkan posisi klasemen 2 hingga 4 besar.
Perebutan posisi klasemen 4 besar tak lain agar di musim depan dapat berkompetisi di kancah Liga Champions.
“Saya sangat berharap semua pemain Belgia lainnya bisa memenangkan gelar tahun ini, [Thibaut] Courtois, Eden dan Thorgan Hazard, [Axel] Witsel, [Kevin] de Bruyne." ujar Romelu Lukaku dikutip dari laman Football-Italia.
“Akan sangat bagus bagi tim untuk membawa semangat ini ke timnas juga, sehingga kita semua bisa maju bersama.
“Memenangkan gelar klub memungkinkan Anda mendapatkan pengalaman yang membantu Anda menghadapi pertandingan dengan cara yang lebih baik.
"Ini memberi Anda mentalitas pembunuh yang telah saya lewatkan sedikit selama karier saya." akui Lukaku.
Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Bukti Antonio Conte Manusia Langka di Serie A
Baca juga: HASIL Klasemen Liga Italia - Inter Milan Juara Serie A, Juventus Kembali ke Zona Liga Champions
Pemain kelahiran 3 Maret 1993 ini terbukti menjadi ujung tombak tangguh di posisi lini serang Nerazzurri.
Bermain 33 kali di Liga Italia musim ini, Lukaku sukses memborong 21 gol dan terpaut 2 lesakan lagi untuk menyamai jumlah di musim lalu.
Selain kompetis domestik, Lukaku mendapat tambahan 6 gol dari 7 penampilan di Coppa Italia dan Liga Champions.
“Saya memiliki terlalu banyak momen di mana saya menyerah selama karir saya.
"Lalu saya berkata pada diri saya sendiri: 'Cukup, saya lelah, saya 27 tahun dan inilah waktunya untuk perubahan.
"Tetapi pekerjaan saya tidak berhenti sampai di sini. Saya senang karena kami memenangkan satu gelar, tapi saya sudah menargetkan Kejuaraan Eropa." harap Lukaku.
Gelar scudetto ini menjadi yang ke-19 bagi Inter Milan.
Inter terakhir kali merasakan gelar Serie A pada musim 2009-2010 ketika ditangani Jose Mourinho.
Keberhasilan Inter menjadi juara langsung disambut bahagia oleh seluruh pemain.
Mereka berbondong-bondong merayakan gelar juara lewat sosial media.
Salah satu yang menarik adalah unggahan Romelu Lukaku melalui akun Twitter pribadinya.
Dalam postingan tersebut, Lukaku menuliskan kalimat sindiran yang diyakini ditujukan kepada striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.
"Dewa yang sesungguhnya telah menobatkan seorang raja," tulis Lukaku.
"Sekarang, sujudlah."
"Raja Milan," lanjut twit pemain asal Belgia itu.
Ikuti Berita Terkait Liga Italia dan Inter Milan
(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolasport.com)