TRIBUNNEWS.COM - Pekerjaan rumah yang menanti Persib Bandung selepas mengikuti turnamen pramusim Piala Menpora 2021 ialah berburu 'kepingan puzzle' yang hilang.
Sebagaimana yang diketahui, Persib Bandung menutup gelaran Piala Menpora 2021 sebagai runner-up.
Klub berjuluk Maung Bandung menelan kekalahan di partai puncak melawan rival abadi mereka, Persija Jakarta.
Berlangsung dengan sistem dua leg, laga Persija Jakarta vs Persib Bandung berakhir lewat agregat 4-1.
Baca juga: Farshad Noor Gagal di Persib Bandung, Penggantinya Kota Kawase atau Farkha Musabekov?
Baca juga: Persib Berbenah, Depak Farshad Noor, Maung Segera Kedatangan Dua Pemain Asing
Evaluasi terus dilakukan oleh juru taktik Persib, Robert Alberts selepas turnamen pramusim tersebut.
Satu di antara kelemahan yang dimiliki dalam permainan Persib ialah lini tengah yang 'keropos'.
Diakui oleh mantan juru taktik Arema Indonesia ini, hengkangnya Kim Jeffrey Kurniawan dan Omid Nazari menjadi penyebab lini tengah Maung melemah.
Pada mulanya, tim kesayangan Bobotoh ini telah mendatangkan Farshad Noor untuk mengganti hilangnya dua pemain tersebut.
Sayang, bergabungnya pemain asal Afghanistan ini gagal menutupi lubang yang ditinggalkan oleh Kim Jeffrey Kurniawan dan Omid Nazari.
“Untuk tim kami, saya rasa bagus bagi kami melihat apa kelemahan yang ada. Kami tak bisa langsung mengganti peran Omid dan Kim, kami kehilangan mereka,” terang Robert seperti yang dikutip dari laman Simamung.
Pelatih asal Belanda itu pun menguak tabir hengkang dan mundurnya Omid dan Kim Jeffrey Kurniawan.
Menurutnya, kedua pemain pilar lapangan tengah Maung itu sejatinya tak ingin dilepas oleh Persib Bandung.
“Mereka sebenarnya bukan pemain yang kami ingin lepas tapi mereka yang meminta untuk meninggalkan tim ini."
"Kami juga tidak berhasil dengan Farshad Noor pada posisi itu, dia mencoba untuk menggantikan peran itu tapi tipenya tidak cocok,” jelasnya.
Imbas dari keroposnya lini tengah Persib pun sangat terasa dalam gelaran Piala Menpora 2021.
Maung Bandung menjadi kesebelasan yang terbilang rapuh untuk lini pertahannnya.
Dari delapan pertandingan yang mereka lakoni, armada tempur Robert Alberts itu kebobolan 11 kali.
Catatan yang tak mengesankan sama sekali mengingat Persib memiliki palang pintu kokoh seperti Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto dan Victor Igbonefo.
"Jadi kalian bisa lihat kami mempunyai kelemahan di lini tengah dan bisa dibongkar lawan pada banyak pertandingan."
"Disebabkan oleh itu, pertahanan kami menjadi lebih mudah terbuka karena kami tidak bisa mendapat second ball, lawan banyak mencetak gol dari situasi itu,” bebernya melanjutkan.
Kini dengan sudah didepaknya Farshad Noor membuat Persib wajib mencari pemain yang dapat mengisi peran di lini tengah,
Kepingan puzzle yang dibutuhkan oleh Maung Bandung kini masih dalam tahap pencarian.
Di sisi lain, pelatih Persib Bandung itu juga menekankan program latihan rutin agar timnya tak anjlok ketika kembali berlatih nanti.
Persib Bandung langsung tancap gas untuk menyambut gelaran Liga 1 2021 yang rencananya akan bergulir 3 Juli mendatang.
"Supaya kondisinya tidak turun, pemain mendapat program dari video bagaimana melakukan latihan. Kami akan kembali berkumpul bersama pada 22 Mei," kata pelatih asal Belanda, dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Selama masa persiapan, Pangeran Biru rencananya akan melakukan pemusatan latihan dan beberapa kali uji tanding.
"Program kami masih berdasarkan pada rencana liga akan mulai tanggal 3 Juli. Karena itu kami harus tetap berlatih. Saya percaya pemain akan mengikuti rencana ini. Semoga kondisi kesehatan dan kebugaran lebih baik," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita Liga 1