News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Akui CLBK Jadi Impian, Pemain Berdarah Indonesia Ini Buka Peluang Balik ke AC Milan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi Nigel de Jong setelah cetak gol ke gawang Sassuolo di Coppa Italia, Selasa (13/1/2015).

TRIBUNNEWS.COM - Pemain berdarah Indonesia, Nigel de Jong menyampaikan keinginan untuk bisa kembali lagi membela panji klub Liga Italia, AC Milan.

Nigel de Jong memimpikan bagaimana masa-masa indahnya memakai 'baju perang' AC Milan bisa kembali terulang.

Sebagai catatan saja, pemain asal Belanda tersebut selama empat musim membela panji Rossoneri.

Tepatnya terhitung semenjak tahun 2012, setelah ia memutuskan untuk hengkang dari Manchester City.

Sangking ngebetnya untuk bisa memela AC Milan, de Jong tak mempermasalahkan jika ia kembali ke San Siro dengan status bebas transfer.

Baca juga: Jalan Terjal Juventus Amankan Zona Liga Champions, Jamu AC Milan & Inter Milan di Kandang

Baca juga: Mengulas Peluang Atalanta Amankan Zona UCL, 3 Laga Krusial sebelum Duel Pamungkas Jumpa AC Milan

"Dengan senang hati & gratis. Jika Milan menelepon saya, saya di sana. Telepon selalu hidup," terangnya, seperti yang dikutip dari laman Sempre Milan.

Ia tidak menampik bahwa sebagai pemain asal Belanda, AC Milan merupakan tim yang paling difavoritkan.

Bagaimana tidak, Rossoneri memiliki kenangan manis dengan pemain asal Belanda.

Yang paling fenomenal ialah trio Belanda yang pernah berbalutkan jersey Rossoneri, meliputi Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco Van Basten.

Ketiganya membuat de Jong terinspirasi untuk selalu menjadikan AC Milan sebagai tujuan utamanya,

"Bagi saya itu adalah mimpi bermain untuk Milan, sebagai orang Belanda saya selalu menonton AC Milan dari Gullit, Rijkaard dan Van Basten."

Sekalipun dalam kurun waktu empat tahun de Jong tak menyumbangkan trofi bagi Rossoneri.

Namun ia sangat cinta dan ingin kembali bagaimana membela panji AC Milan.

Lebih lanjut, pemain 36 tahun tersebut menyoroti bagaimana posisi dobel pivot di lapangan tengah Rossoneri.

Di mana pada pos tersebut menjadi kepemilikan mutlak dari Ismael Bennacer dan Franck Kessie.

"Saya melihat diri saya di Kessie, dia memiliki kaki dan kualitas, saya juga melihat diri saya di Bennacer, dia memimpin permainan."

Layak ditunggu bagaimana kode yang dilemparkan oleh de Jong mengenai impiannya untuk bisa menginjakkan kakinya di San Siro.

De Jong sendiri disebut-sebut mengalir dalam tubuh Nigel de Jong.

Dia dikabarkan memiliki garis keturunan dari ibunya yang berasal dari Ambon.

Sementara ayah De Jong, berasal dari Suriname.

Meski begitu, gelandang berusia 35 tahun itu mengaku tidak mengetahui bahasa daerah ibunya.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita Liga Italia dan AC Milan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini