News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Transfer

Didepak Persib Bandung, Farshad Noor Berhasrat Gabung Klub Rival Maung di Indonesia

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Farshad Noor saat memperkuat klub Belanda Roda JC Kekrade

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Farshad Noor, tampaknya masih berhasrat untuk membela klub Liga Indonesia musim depan.

Seperti diketahui, Farshad Noor baru saja didepak oleh Persib Bandung.

Farshad Noor didepak berdasarkan performa buruk di Piala Menpora 2021.

Padahal, Farshad Noor adalah salah satu pemain yang beru saja direkrut oleh Persib Bandung.

Namun, perjalanan karier Farshad di Persib hanya bertahan seumur jagung.

Baca juga: Mampu Singkirkan Farshad Noor, Anak Didik Shin Tae-yong Incar Posisi di Tim Utama Persib

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, bahkan tak segan mengkritik pemain asal Afganistan itu.

"Kami tidak akan berlanjut dengan Farshad. Dia tidak sesuai dengan tolak ukur saya," kata Robert Rene Alberts seperti dikutip dari Tribun Jabar, 26 April 2021

Menurut Robert, Farshad harusnya bisa menunjukkan permainan yang lebih baik lagi.

"Saya rasa orang yang datang dengan latar belakang seperti dia harus bisa memproduksi lebih dan itu bukan hanya di satu laga," ujarnya.

"Maksud saya, saya tidak hanya memberikan satu kesempatan tapi ada banyak kesempatan yang diberikan," imbuhnya.

Di Piala Menpora 2021 sendiri Farshad tampil sebanyak tujuh kali.

Namun, gelandang berusia 26 tahun itu gagal mencetak gol maupun memberikan assist.

Baca juga: Bursa Transfer Persib, Pemain Timnas Kirgizstan Beri Kode, Kriteria Cocok Gantikan Farshad Noor

alchetron
Pemain asal Afghanistan, Farshad Noor saat masih menimba Ilmu di PSV Eindovhen.

Baca juga: Farshad Noor Blak-blakan Bikin Pengakuan Mengejutkan Seusai Didepak Persib Bandung

Kegagalan di Persib rupanya tak membuat Farshad merasa kapok bermain di Indonesia.

Farshad berniat untuk mencari klub baru di Indonesia.

"Saya ingin bermain dan sukses di sini (Liga indonesia)," ucap Farshad dilansir Bolanas dari BolaSport.com, Kamis (6/5/2021).

"Sebelum nantinya saya akan meningalkan Indonesia," sambungnya.

Pemain jebolan PSV Eindhoven itu pun tak menutup kemungkinan jika nantinya akan bergabung dengan klub rival Persib.

Saat ini Farshad masih menunggu tawaran untuknya.

"Ya saya masih menunggu tawaran dari klub Liga Indonesia," ungkap Farshad.

Demi mewujudkan keinginannya tersebut, Farshad mengaku sempat mengacuhkan tawaran dari klub luar negeri.

"Ada (tawaran) dari beberapa agen lain. Kebanyakan klub dari berbagi negara (luar Indonesia)," katanya.

Pengakuan Blak-blakan, Target Piala Menpora Buat Bikin Bugar

Baru-baru ini, Farshad Noor menyampaikan alasan mengejutkan terkait dirinya yang tercoret dari skuat Persib Bandung.

Seusai Piala Menpora 2021, Persib Bandung secara mengagetkan mendepak Farshad Noor dari timnya.

Padahal, keberadaan Farshad Noor di Persib Bandung masih seumur jagung alias sebentar.

Baca juga: Kabar Persib Bandung, Maung Ditantang Klub Kuat Liga 2, Pemain Asing Anyar Sudah Ditemukan

Didatangkan jelang musim 2021, Farshad Noor turut tampil bagian dalam gelaran turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021.

Di Piala Menpora 2021, Farshad mencatatkan tujuh kali penampilan atau bermain selama 306 menit bersama Persib Bandung.

Akan tetapi, pemain berlabel anggota timnas Afganistan tersebut belum mampu memberikan kontribusi berupa gol ataupun assist.

Baca juga: Biang Kekalahan Persib dari Persija Disebut Robert Alberts Sebagai Pemain Masa Depan Maung

Hal itu tampaknya membuat Persib Bandung berani untuk mencoret Farshad Noor.

"Kami tidak akan berlanjut dengan Farshad. Dia tidak sesuai dengan tolok ukur saya," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Tribun Jabar, 26 April 2021.

"Saya rasa orang yang datang dengan latar belakang seperti dia harus bisa memproduksi lebih banyak dan itu bukan hanya di satu laga," ucap Robert Alberts.

Baca Juga: Dewa United FC Berhasil Gaet Mantan Anak Didik Shin Tae-yong

"Maksud saya, dia tidak hanya diberi satu kesempatan tetapi ada banyak kesempatan yang diberikan," ujar juru taktik Persib Bandung tersebut.

Farshad Noor justru memberikan penjelasan mengejutkan terkait dirinya yang didepak Persib Bandung.

Hal ini disampaikan oleh Farshad dilansir BolaSport.com yang menghubunginya, 4 Mei 2021.

Baca juga: Update Kondisi Dua Pemain Kunci Persib Bandung yang Tumbang di Piala Menpora 2021

Pesepak bola berposisi gelandang tersebut mengatakan kalau di ajang Piala Menpora 2021 terdapat perubahan permintaan kepada dirinya.

Awalnya, Farshad Noor diminta untuk menjadikan Piala Menpora 2021 sebagai wadah untuk mendapatkan kebugaran.

Akan tetapi, Farshad menjelaskan kalau hal tersebut berubah seiring dengan berjalannya waktu.

Baca juga: Farshad Noor Gagal di Persib Bandung, Penggantinya Kota Kawase atau Farkha Musabekov?

"Saya tidak ada kendala di Persib Bandung," kata Farshad Noor dilansir BolaSport.com.

"Turnamen itu (Piala Menpora 2021) dimaksudkan agar saya bugar. Namun, tiba-tiba berubah menjadi lebih dari itu," ujar Farshad.

Lebih lanjut, Farshad Noor menegaskan kalau dirinya sudah nyaris benar-benar prima kala masih berada di Persib Bandung.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Curhat Soal Adaptasi dan Gelar Pemain Terbaik

Namun, Farshad merasa tidak ada yang menyadari kalau kondisinya hampir bugar.

Pemain berusia 26 tahun tersebut bahkan tampak geram dengan sejumlah pemberitaan buruk tentang dirinya.

Meskipun begitu, Farshad Noor tidak mau ambil pusing dan memilih berdiam diri serta tetap fokus.

Baca Juga: Sriwijaya FC Bocorkan Hadiah Spesialnya Untuk Atta Halilintar

"Tidak ada yang melihat saya hampir bugar," tutur Farshad Noor.

"Saya membaca semuanya di media. Tetapi, saya tetap diam. Jangan percaya semua yang Anda baca," ucap Farshad.

"Sekarang saya melatih diri sendiri dengan banyak jenis olahraga yang berbeda untuk menjadi bugar," tutur pemain berpostur 177 cm tersebut.

Limbung Tanpa Omid Nazari dan Kim Kurniawan

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku performa Maung Bandung menurun usai ditinggal Omid Nazari dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Di Piala Menpora 2021, Persib Bandung tampil sebagai runner up setelah kalah dari Persija Jakarta pada partai final.

Kelebihan dan kelemahan Maung Bandung memang terlihat beriringan sepanjang turnamen itu.

Baca juga: Persib Temukan Pengganti Farshad Noor, Robert Alberts: Berlabel Timnas, Lebih Bagus dari Indonesia

Di satu sisi, Persib Bandung subur mencetak gol, di sisi lain mudah juga kebobolan.

Dari total 8 pertandingan, pasukan Robert Alberts mencetak 13 gol. Pangeran Biru hanya sekali absen mencetak gol saat leg pertama lawan Persija Jakarta di final Piala Menpora. Ketika itu Persib Bandung kalah 0-2.

Dari sisi pertahananan, gawang Maung Bandung justru sekali kebobolan di setiap pertandingan.

Baca juga: Farshad Noor Bukan yang Pertama, Persib Pernah Blunder Rekrut Pemain dari Timur Tengah

Pemain Persib Bandung Frets Butuan mencetak gol. (Twitter Persib)

Baca juga: Ini yang Dilakukan Bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto Saat Anak-anaknya Sudah Belajar Puasa 

I Made Wirawan, Teja Paku Alam, dan Dhika Bhayangkara pun bergantian memungut bola dari gawang Persib Bandung.

Cara Persib kebobolan pun dominan dari bola-bola silang lawan.

Menurutnya, Robert Alberts kelemahan timnya sepanjang Piala Menpora 2021 akan dibenahi selama persiapan menuju Liga 1.

"Saya rasa bagus bagi kami melihat apa kelemahan yang ada," ujar Robert Alberts kepada awak media belum lama ini.

Kelemahan Maung

Ia menyebut satu kelemahan Persib Bandung selama Piala Menpora adalah sektor gelandang.

Kehilangan Omid Nazari dan Kim Jeffrry Kurniawan dirasakan Robert Albert sangat berpengaruh.

"Kami tidak bisa langsung mengganti peran Omid Nazari dan Kim Kurniawan, kami kehilangan. Mereka sebenarnya bukan pemain yang kami ingin lepas, tetapi mereka yang meminta untuk meninggalkan tim ini," katanya.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan instruksi pada Omid Nazari, dalam laga melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020) (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Baca juga: Mantan Kiper Persib Bandung Ini Terpilih Jadi Kapten Dewa United FC, Apa Targetnya di Liga 2?

Ucapan Robert Alberts itu bukan sekadar isapan jempol jika melihat catatan Kim Kurniawan bersama PSS Sleman sepanjang turnamen pramusim tersebut.

Gelandang mungil itu sangat menghidupkan lini tengah PSS Sleman hingga membantu tim itu tampil sebagai peringkat ketiga Piala Menpora.

Secara individu, Kim Kurniawan tercatat sebagai pemain terbanyak yang melepaskan umpan sukses dan membuat tekel sukses di Piala Menpora.

Dari laman ligaindonesiabaru.com, Kim Kurniawan melepaskan 258 umpan dan 22 tekel. Di daftar lima besar pelepas umpan terbanyak, Persib Bandung menyumbangkan Dedi Kusnandar.

Laman yang sama mencatat Dedi Kusnandar menempat urutan kelima dengan melepaskan 218 umpan.
Farshad Noor Gagal
Kehadiran Farshad Noor yang digadang-gadang sebagai pengganti Omid Nazari di lini tengah ternyata tidak sesuai harapan pelatih asal Belanda tersebut.

"Kami juga tidak berhasil dengan Farshad Noor di posisi itu. Dia mencoba untuk menggantikan peran itu tapi tipenya tidak cocok," kata Robert Alberts.

Gelandang asing Persib Bandung Farshad Noor saat lawan Persiraja Banda Aceh di grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (2/4/2021). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Baca juga: Kapten Persib Bandung Supardi Nasir Rasakan Sedih, Jika Kalah, Anaknya Di-bully Teman

Selain itu, lemahnya lini pertahanan selama Piala Menpora kata Robert disebabkan juga faktor gelandang yang tak begitu kuat saat mengantisipasi second ball.

Akibatnya, Pangeran Biru banyak sekali kebobolan lewat skema penyerangan seperti itu karena lini pertahanan pun menjadi sangat terbuka.

"Serangan kami juga sangat bagus dari sisi sayap dan banyak mengekspoitasi, tapi kurang bagus dari area tengah karena tidak banyak yang bisa melakukan itu," katanya.

Ucapan Robert soal inu juga terlihat dari catatan penyumbang assist terbanyak Persib Bandung di liga satu, yakni Febri Hariyadi, Frets Butuan, dan Wander Luiz.

Minim assist dari gelandang tengah. Ia juga berasalan, Wander Luiz tak dalam kondisi terbaik dari sisi kebugaran.

"Hanya striker utama kami, Luiz tapi dia juga belum sepenuhnya bugar dan nyetel. Itu pelajaran yang kami terima dan itu sangat bagus karena kami bisa memperbaikinya sebelum liga," ujarnya.

 

Baca juga: Siapa Itu Kota Kawase, Disebut-sebut akan Menggantikan Farshad Noor di Persib Bandung

Kota Kawase (Wikipedia)

Baca juga: Farshad Noor Gagal di Persib Bandung, Penggantinya Kota Kawase atau Farkha Musabekov?

Kini, manajemen Persib Bandung berusaha untuk mencari pemain asing anyar.

Dikabarkan, manajemen Persib dan Robert Alberts sudah menemukan sosok pengganti Farshad Noor.

Satu di antara yang disebut-sebut adalah Kota Kawase.

Posisi asli Kota Kawase sebenarnya adalah bek tengah, tapi juga bisa bermain sebagai gelandang jangkar atau gelandang bertahan.

Pria Jepang berusia 28 tahun ini memiliki postur tubuh bagus, yakni tinggi 190 cm.

Saat ini dia bermain untuk Southern District, klub di liga utama Hong Kong. Kota Kawase dulu berstatus pemain timnas Jepang di level U-16. Di level selanjutnya dia tak pernah masuk timnas Jepang.

Lalu, apakah Kota Kawase adalah sosok pengganti Farshad Noor? Robert Alberts memberikan sedikit bocoran tentang pemain asing yang akan gabung Persib Bandung itu.

 

Baca juga: MISI BARU Gelandang Persib Bandung Beckham Putra, Siap Saingi Gelandang Asing

"Kami punya, kami sudah berbicara dan dia juga pemain tim nasional di negaranya," ujar Robert Alberts kepada awak media belum lama ini.

Arsitek tim asal Belanda itu membantah sedang mengincar pemain Jepang. Menurutnya, agak sulit bagi Persib untuk mendatangkan pemain Jepang yang menjadi bagian dari timnas.

Menurutnya, pemain yang tengah dibidik oleh Persibmemiliki catatan yang cukup baik selama berkiprah. Peringkat FIFA negaranya pun lebih baik dari Timnas Indonesia, termasuk juga kompetisinya.

"(negara asal pemain bidikan) ranking FiFA-nya lebih baik dari tim nasional kami dan tentunya bermain di liga yang lebih baik juga," katanya.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini