TRIBUNNEWS.COM - Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic rupanya memiliki hubungan tersendiri yang baik-baik saja, meskipun saling sindir dan hampir baku hantam di lapangan.
Insiden menegangkan sempat terjadi pada babak perempat final Coppa Italia antara Inter Milan dan AC Milan yang digelar pada Januari lalu.
Saat itu, penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, dan penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, terlibat percekcokan yang hampir berujung baku hantam.
Bahkan, keduanya sudah sempat adu kepala sebelum dipisahkan oleh kapten AC Milan, Alessio Romagnoli.
Wasit pun menghadiahi keduanya dengan kartu kuning usai terlibat pertikaian itu.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Masih Bisa Lalukan Gerakan Ninja Meski Sudah Tua
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Lukaku terlebih dulu terpancing emosi karena dilanggar oleh Romagnoli.
Melihat kaptennya diperlakukan tidak pantas, Ibrahimovic pun langsung menghujat Lukaku.
Tak tanggung-tanggung, Ibrahimovic membawa-bawa istilah 'voodoo' dalam hujatannya itu.
Lukaku dianggapnya sebagai salah satu pemain yang masih memegang erat budaya Afrika dengan ilmu sihir voodoo-nya.
Pertikaian pun tak terelakkan bahkan hingga jeda babak pertama di lorong stadion.
Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Lukaku Ledek Ibrahimovic Menunduk ke Raja Sejati
Di babak kedua, Ibrahimovic harus diusir oleh wasit karena menerima kartu kuning kedua.
Inter Milan pun menang dengan skor 2-1 berkat tendangan bebas Christian Eriksen di babak perpanjangan waktu.
Sebenarnya, pertikaian Lukaku dan Ibrahimovic tidak hanya terjadi di lapangan.
Keduanya juga menyindir satu sama lain lewat cuitan di akun media sosial mereka masing-masing.
Yang terbaru, Lukaku menyindir Ibrahimovic setelah membawa Inter Milan merengkuh scudetto musim ini.
Baca Juga: Bahagianya Romelu Lukaku usai Inter Milan Kunci Gelar Liga Italia
Meskipun tampak saling sindir dan terlibat konflik, rupanya hubungan Lukaku dan Ibrahimovic tak sepanas yang dibayangkan.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Lukaku akhirnya buka suara soal hubungannya dengan Ibrahimovic.
Lukaku mengaku konfliknya dengan Ibrahimovic di Coppa Italia saat itu disebabkan karena emosi sesaat.
Lukaku mengaku khilaf dan tidak senang dengan reaksi yang dia berikan.
"Kami tertinggal 0-1, saya telah melewatkan satu gol dan saya sedikit marah," ujar Lukaku.
Baca Juga: Gacor di Inter Milan, Lukaku Sejajar dengan Haaland dan Lewandowski
"Kata-kata Ibrahimovic membuat saya tersadar. Saya tidak senang dengan reaksi saya, tetapi saya tidak membiarkan diri saya dipermainkan."
"Saya rendah hati, saya pemenang, dan saya berjuang sampai mati untuk kemenangan rekan satu tim saya," ucap Lukaku menambahkan.
Penyerang asal Belgia itu juga menyebut hubungannya dengan Ibrahimovic baik-baik saja hingga dirinya membela Manchester United.
"Ibrahimovic adalah pesepak bola hebat, dia menang di manapun dia berada, mencetak lebih dari 500 gol," kata Lukaku.
"Saya memiliki hubungan yang baik dengannya sampai saya di Manchester United, tetapi kami membutuhkan pemain seperti ini di Serie A," tutur Lukaku melanjutkan.