Pasalnya, di Liga Inggris 2020-2021, Arsenal masih terdampar di urutan sembilan klasemen dengan raihan 49 poin dari 34 laga.
Jarak antara mereka dengan tim yang menduduki posisi empat di klasemen sementara, Chelsea, berjumlah 12 poin.
Dengan empat pertandingan tersisa untuk dimainkan di Liga Inggris musim ini, Arsenal masih bisa memangkas jarak tersebut.
Namun, tingkat kesulitannya terbilang cukup tinggi lantaran di atas mereka masih ada juga tim yang bersaing untuk mendapatkan pos tersebut pada akhir musim nanti.
Dengan demikian, pergantian pelatih yang dilakukan Arsenal dari Wenger ke Emery lalu ke Arteta belum menunjukkan hasil yang bisa memuaskan penggemar mereka, khususnya dalam hal masuk empat besar lalu lolos ke Liga Champions.
Pasalnya, dua pelatih pasca-era Wenger tetap tidak bisa membawa Arsenal lebih baik dengan finis di empat besar lagi dan lolos ke Liga Champions, namun justru semakin memburuk terlebih di era Arteta.
Dari situ, munkinkah penggemar Arsenal menyesal lantaran pernah memperlakukan Wenger dengan buruk hanya karena tim kesayangannya tidak lolos ke Liga Champions?
Baca juga: Reaksi Mantan Pelatih Arsenal Usai Gagal ke Final Liga Eropa, Kita Semakin Buruk Setiap Tahun
Menurut mantan gelandang Arsenal, Freddie Ljungberg, fan The Gunners mungkin menyesal karena pernah melakukan itu.
"Saya langsung terbang dari Swedia untuk mengucapkan langsung salam perpisahan kepara Arsene," tutur Ljungberg seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Para penggemar mengeluh tentang dia di akhir masa jabatannya."
"Sekarang mungkin mereka menyesali bagaimana mereka bersikap terhadapnya. Dia sangat besar di klub ini," katanya menambahi.
Lebih lanjut, Ljungberg mengaku kecewa dengan Arsenal yang sekarang.
Ljungberg, yang pernah membela Arsenal sebagai pemain mulai 1998 sampai 2007, kecewa dengan capaian The Gunners pada musim ini.
"Mengecewakan melihat Arsenal yang sekarang," kata Ljungberg.