TRIBUNNEWS.COM - Manchester United akan bertandang ke markas Aston Villa untuk melakoni laga ke-35 mereka di Liga Inggris.
Aston Villa vs Manchester United akan digelar di Viila Park, Minggu (9/5/2021) pukul 20.05 WIB.
Dalam laga Aston Villa vs Manchester United kali ini terdapat hal yang nampaknya sangat mengganggu pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer.
Dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Ole Gunnar Solsksjaer melontarkan kekecewaan mendalam kepada para pihak yang mengatur jadwal Liga Inggris mereka.
Baca juga: Hapus Cap Raja Semifinalis, Kesempatan Solskjaer Ukir Sejarah Gemilang Bersama Man United
Pasalnya, Bruno Fernandes cs akan bertanding 3 kali hanya dalam waktu 5 hari saja.
Pun kualitas lawan yang mereka hadapi tak bisa dianggap sebelah mata.
Aston Villa hanya akan menjadi pintu gerbang kepada jadwal Liga Inggris yang sangat berat bagi Manchester United.
Pada Rabu (12/5/2021) pukul 00.00 WIB, The Red Devils akan menjadi tuan rumah dari kunjungan Leicester City.
Baca juga: Liga Inggris - Pekan Sibuk Manchester United, 3 Laga dalam 5 Hari, Termasuk Lawan Liverpool
Perlu diingat, MU dan Leicester City tengah bersaing ketat untuk memperebutkan status runner-up Liga Inggris musim ini.
Dua hari berselang, atau tepatnya Jumat (14/5/2021), MU akan melakoni laga tunda mereka melawan musuh bebuyutannya, Liverpool.
Melihat fakta tersebut, Ole Gunnar Solskjaer tak habis pikir dengan pihak yang menentukan jadwal bertanding tim asuhannya.
Setan Merah seperti kembali dihantui oleh mimpi buruk yang mereka pendam selama 29 tahun terakhir.
Dikutip dari Transfermarkt, MU sejatinya pernah mengalami situasi serupa pada musim 1991/1992 silam.
Pada saat itu, Manchester United harus bertanding 3 kali dalam jarak 4 hari saja.
Hal tersebut terjadi dari tanggal 16 April hingga 20 April 1992.
Southampton, Luton, dan Nottingham Forrest adalah lawan yang harus mereka hadapi pada saat itu.
Hasil akhir laga di pekan super padat itu pun tak berakhir baik untuk rival abadi Liverpool ini.
Manchester United berhasil menang atas Soton, imbang lawan Luton, dan kalah dari Nottingham Forrest.
Ole Gunnar Solskjaer pun mengkhawatirkan hal serupa terjadi pada tim asuhannya di musim ini.
"Saya tidak pernah melihat jadwal seperti ini di era sepak bola modern," ungkap Ole Gunnar Solskjaer dikutip dari situs resmi MU.
"Saya melihat-lihat dan tahu Manchester United pernah mengalami hal serupa di musim 91/92."
"Dan anda dapat melihat hasil akhir seperti apa yang kami dapatkan pada saat itu," sambungnya.
Untuk mengakali jadwal super padat, Solskjaer sesumbar bakal melakukan rotasi di skuat Setan Merah.
Ia berdalih akan sangat menyiksa jika membuat para pemain selalu bermain dalam 3 pertandingan tersebut.
Rotasi menjadi satu-satunya opsi yang ada, dan akan diambil oleh The Red Devils.
Ole Gunnar Solskjaer percaya para punggawa Manchester United mampu menjawab amanah yang diberikan tatkala dipercaya tampil.
Baca juga: Manchester City vs Chelsea: Rumitnya Hubungan Thomas Tuchel dan Christian Pulisic
Kerja keras sepanjang musim Liga Inggris ini akan terasa manis andai Setan Merah mampu memastikan diri finish di peringkat kedua klasemen sementara.
Legenda hidup klub itu akan berusaha yang terbaik dan mendorong para pemain untuk terus berjuang.
"Jika saya ingin menjaga kondisi para pemain, saya akan melakukan sesuatu," ujar Ole Gunnar Solskjaer.
"Saya dan para pemain tak akan masalah jika dihadapkan dengan situasi ini, tetapi saya juga tidak dapat membahayakan mereka."
"Rotasi pemain akan menjadi pilihan, dan itu akan terjadi," lanjutnya.
Berita terkait Liga Inggris lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)