TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Ederson Moraes, kiper berkebangsaan Brasil yang selama ini menjadi kebanggaan Manchester City dan Pep Guardiola.
Ederson Moraes akan memenangkan penghargaan sarung tangan emas Liga Premier untuk tahun kedua berturut-turut.
Ia memenangkan hadiah sarung tangan emas pertama kalinya pada musim lalu setelah menjaga 16 clean sheet.
Untuk musim ini, Ederson mengumpulkan jumlah clean sheet lebih banyak yakni sejumlah 18 kali.
Baca juga: Manchester City vs Chelsea Liga Inggris: H2H, Komentar Pep Guardiola-Tuchel dan Prediksi Skor
Baca juga: Manchester City vs Chelsea Liga Inggris, Pep Guardiola: Ini Tak Berdampak pada Final Liga Champions
Jumlah 18 kali clean sheet Ederson berada dua angka di atas rivalnya kiper Chelsea, Edouard Mendy.
Kiper yang didatangkan dari Benfica ini memiliki kemampuan spesial yang membuat Pep Guardiola membanggakannya.
Kemampuan spesial yang tidak semua dipunyai seorang kiper sepak bola ada dalam diri Ederson.
Itu adalah kemampuan memberikan passing yang tepat terkenal tepat sasaran sehingga secara tidak langsung bisa mengawali serangan timnya.
Passing berkelas yang ada dalam diri Ederson ditunjukan pada leg Liga Champions saat City mengalahkan tim tamu PSG dengan skor 2-0.
Gol pertama Manchester City pada kemenangan ini melawan PSG berkat kecerdikan Ederson Moraes yang melihat para pemain PSG melakukan pressing ketat.
Ederson memulai serangan City dengan mengirimkan umpan panjang ke pertahanan PSG yang para pemainnya telah maju setengah lapangan.
Umpan panjang Ederson dikerjar oleh Oleksandr Zinchenko dan kemudian membaginya ke dalam kotak penalti PSG.
Kevin De Bruyne mencoba meneruskan umpan Zinchenko dengan tendanganya namun berhasil di blokir Keylor Navas.
Kemelut pun terjadi sekaligus petaka bagi PSG yang harus kebobolan melalui Ryad Mahrez dengan memanfaatkan situasi tersebut.
Baca juga: LIVE STREAMING Aston Villa vs Manchester United Liga Inggris di Mola TV
Baca juga: Pengakuan Rodrigo Sebelum Bobol Gawang Tottenham Lewat Penalti, Hiraukan Saran Ederson
“Kami tidak bisa memiliki kiper yang lebih baik dari Eddie,” kata Pep Guardiola dikutip dari laman Mancity.
“Dia sangat cocok dengan cara kami [bermain]. Dampaknya pada tim sangat besar.
“Ketenangannya dan cara dia menghadapi saat-saat baik dan buruk sangat luar biasa." puji Guardiola.
“Dia memiliki etos kerja yang luar biasa. Dia memiliki pelatih kiper terbaik di dunia di Xabier Mancisidor . Dia yang terbaik.
"Dia dan Richard [Wright] telah melakukan pekerjaan luar biasa - tidak hanya dengan Eddie, tetapi dengan Zack [Steffen], Scott [Carson] dan orang-orang muda yang kami miliki.
"Kita beruntung." akui pelatih asal Spanyol tersebut.
Kiprah Ederson di musim ini sendiri menjadi penjaga gawang utama Manchester City di ajang Liga Inggris dan Liga Champions.
Dalam gelaran Liga Inggris yang menyisakan 4 pertandingan, Ederson berpeluang meraih gelar ketiga kalinya,.
The Citizens hanya tinggal membutuhkan tambahan 3 poin untuk menyegel gelar Liga Inggris musim ini.
Adapun di Liga Champions, Ederson selangkah lagi juga berhasil meraih gelar pertama kalinya apabila bisa melewati hadangan dari Chelsea.
Profil dan Perjalanan Karier
Kiper Brasil yang tampil memukau bersama Benfica di musim 2016/17 ini bergabung dengan City pada 1 Juli 2017.
Ia menjadi pemain Brasil keempat bersama Fernandinho, Fernando dan Gabriel Jesus, dan adalah salah satu kiper muda paling berprospek di sepak bola.
Pemain bernama lengkap Ederson Santana de Moraes, memulai karirnya sebagai pemain muda Sao Paulo FC, menghabiskan waktu dua tahun sebelum bergabung dengan Ribeirao pada 2011.
Pemain muda menjanjikan ini bermain 30 laga sebelum direkrut Rio Ave satu musim setelahnya.
Ia bertahan dengan Rio Ave selama tiga musim, bermain 63 laga di semua kompetisi dan menuai decak kagum dari raksasa Portugal, termasuk Benfica yang membelinya pada 2015.
Ia bermain beberapa laga untuk Benfica B yang pada awalnya menjadi murid Julio Cesar sebelum menjadi pilihan pertama Benfica sepanjang musim 2016/17 saat the Eagles menjuarai Liga dan Piala Liga.
Memiliki reflek dan distribusi yang sempurna, Ederson juga cepat tanggap terhadap potensi bahaya, keluar dari sarangnya untuk menyapu segala bahaya.
Reputasinya dalam penyelamatan jarak dekat membuatnya menjadi populer di kalangan suporter Benfica dan ia melakoni debut di tim senior saat melawan Manchester United pada Juli 2017.
(Tribunnews.com/Ipunk)