TRIBUNNEWS.COM - Kiprah Manchester City mencapai babak Final Liga Champions turut menghadirkan beragam catatan menarik.
Manchester City akan menjadi klub kesembilan Liga Inggris yang tampil di Final Liga Champions, sebagaimana dikutip dari laman resmi UEFA.
Manchester City mengikuti jejak klub Inggris lainnya yang sudah terlebih dahulu menancapkan kuku di kompetisi elite benua biru.
The Citizens, secara umum, akan menjadi tim ke-42 yang mampu tampil di partai Final Liga Champions.
Baca juga: Head to Head Pemain Kunci City dan Chelsea: Kevin De Bruyne vs Kante
Pengalaman dan pencapaian baru tim Manchester Biru akan semakin sempurna jika mereka mampu menuntaskan laga terakhir dengan kemenangan.
Namun, lawan yang akan mereka hadapi di final bukanlah tim sembarangan.
Manchester City akan berhadapan dengan Chelsea di laga Final Liga Champions 30 Mei mendatang.
Saat ini Chelsea tengah diuntungkan dengan momentum head-to-head kala berjumpa City di dua laga teranyar.
Baca juga: Final Liga Champions 2021: Perbedaan Taktikal Pep Guardiola vs Thomas Tuchel
The Blues di bawah kendali Thomas Tuchel mampu menyapu bersih dua pertemuan awal dengan kemenangan.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, perlu memanfaatkan segala sumber daya yang ia miliki untuk bisa menumbangkan sang lawan.
Momentum apik di Liga Champions dirasa dapat mendongkrak semangat juang Kevin De Bruyne cs.
Produktifitas mereka yang menyentuh 25 gol di Liga Champions musim ini tentu menjadi bukti garangnya skema ofensif kepunyaan Manchester Biru.
Belum lagi menilik rekor kebobolan mereka yang hanya menyentuh angka 4.
Hal tersebut seakan dapat memberi jaminan bagi para pemain depan The Citizens untuk menyerang dengan tenang.
Serta memasrahkan segala urusan pertahanan pada para pemain belakang.
Bukan tidak mungkin jika skema yang direncanakan pelatih Pep Guardiola berjalan, mereka dapat mengangkat trofi Si Kuping Besar di akhir kompetisi.
Baca juga: Final Liga Champions 2021, Perang Saudara Satu Negara dari Masa ke Masa
Daftar Finalis Liga Champions Berdasarkan negara Asal
9 : Inggris (Arsenal, Aston Villa, Chelsea, Leeds United, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Nottingham Forest, Tottenham Hotspur)
6 : Jerman (Bayer Leverkusen, Bayern München, Borussia Dortmund, Borussia Mönchengladbach, Eintracht Frankfurt, Hamburg)
6 : Italia (AC Milan, Fiorentina, Internazionale, Juventus, Roma, Sampdoria)
5 : Prancis (Marseille, Monaco, Reims, Saint-Étienne, Paris Saint-Germain)
4 : Spanyol (Atlético Madrid, Barcelona, Real Madrid, Valencia)
3 : Belanda (Ajax, Feyenoord, PSV Eindhoven)
2 : Portugal (Benfica, Porto)
2 Serbia (Crvena zvezda, Partizan)
1 : Belgia (Club Brugge)
1: Yunani (Panathinaikos)
1 : Rumania (Steaua București)
1 : Skotlandia (Celtic)
1 : Swedia (Malmö)
Daftar Klub Juara Liga Champions Berdasarkan Negara Asal
5: Inggris (Aston Villa, Chelsea, Liverpool, Manchester United, Nottingham Forest)
3: Jerman (Bayern München, Borussia Dortmund, Hamburg)
3: Italia (AC Milan, Internazionale, Juventus)
3: Belanda (Ajax, Feyenoord, PSV Eindhoven)
2: Portugal (Benfica, Porto)
2: Spanyol (Barcelona, Real Madrid)
1: Prancis (Marseille)
1: Romania (Steaua București)
1: Skotlandia (Celtic)
1: Serbia (Crvena zvezda)
Berita terkait Liga Champions lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)