TRIBUNNEWS.COM - Ajang Liga Champions tak jarang mempertemukan dua tim yang berasal dari negara yang sama di partai puncak.
Pada gelaran Final Liga Champions 2021 ini pun terjadi bentrok dua tim yang berasal dari satu negara.
Manchester City dan Chelsea menjadi dua tim terakhir yang akan bertarung memperebutkan trofi Si Kuping Besar.
Sebagaimana diketahui, Manchester City dan Chelsea adalah kontestan Liga Champions yang berasal dari Inggris.
Baca juga: Head to Head Pemain Kunci City dan Chelsea: Kevin De Bruyne vs Kante
Dikutip dari laman resmi UEFA, pertemuan dua klub besar asal Negeri Ratu Elizabeth itu akan menjadi yang kedelapan kali Final Liga Champions diwarnai perang saudara satu negara.
Manchester City tak boleh jemawa dengan status mereka yang tinggal sejengkal lagi menjadi jawara Liga Inggris.
Pasalnya, Liga Champions kerap menghadirkan drama yang tak terduga sebelumnya.
Pun demikian dengan data yang dimiliki oleh UEFA.
Baca juga: Final Liga Champions 2021: Perbedaan Taktikal Pep Guardiola vs Thomas Tuchel
Mereka mencatat dalam tujuh perang saudara di partai puncak tak selalu dimenangkan oleh tim yang finis di peringkat lebih baik.
Dalam tujuh final terebut, empat laga di antaranya dimenangkan oleh tim yang berperingkat lebih tinggi.
Sedangkan tiga final lainnya berakhir dengan kejayaan untuk tim yang mengakhiri kompetisi domestik di posisi yang lebih rendah.
Dalam kasus Manchester City vs Chelsea di Final Liga Champions 2021 ini, The Citizens akan menyandang status tim yang finis di peringkat yang lebih tinggi.
Sebagaimana lumrah diketahui, The Citizens memang tengah merajai Liga Inggris dengan duduk di peringkat pertama.
Sementara itu, Chelsea akan menjadi wakil tim yang memiliki peringkat lebih rendah.
Mengacu posisi di klasemen Liga Inggris, Chelsea saat ini berada di peringkat keempat.
Tujuh Laga Perang Saudara Satu Negara
Para pecinta sepak bola mungkin masih mengingat perang saudara yang beberapa kali tercipta di laga final Liga Champions.
Spanyol menjadi negara yang paling sering mengirim wakil untuk perang saudara di partai puncak.
Klub-klub dari Negeri Matador tersebut setidaknya pernah 3 kali membuat final bertajuk All Spanish Final.
Inggris pun tak mau kalah dengan dua kali merajai partai pamungkas kompetisi elit benua biru.
Italia dan Jerman lantas berbagi masing-masing satu spot untuk memastikan final klub senegara terjadi.
Lalu, kapan final Liga Champions dari klub senegara ini terjadi?
1. Real Madrid vs Valencia Musim 1999/2000
Laga Real Madrid melawan Valencia di awal Milenium baru menjadi yang pertama bagi dua klub yang berasal dari negara yang sama dapat tampil di Final Liga Champions.
Dalam pertandingan tersebut, El Real mampu keluar sebagai juara setelah menghempaskan Kelelawar Mestalla dengan skor telak 3-0.
Tiga gol kubu Los Blancos masing-masing dicetak atas nama Fernando Morientes, Steve McManaman, dan Raul Gonzalez.
Posisi di tabel klasemen domestik: Real Madrid peringkat 5, Valencia 3.
2. AC Milan vs Juventus Musim 2002/2003
Hanya berselang tiga tahun, perang saudara di laga penentuan kembali terjadi.
Kali ini pelakunya adalah AC Milan dan Juventus yang akan saling tikam untuk berebut trofi Si Kuping Besar.
Rossoneri sendiri akhirnya dapat tampil sebagai juara setelah menang adu penalti atas Juventus dengan skor akhir 3-2.
Posisi di tabel klasemen domestik: Juventus peringkat 1, AC Milan ke-3.
3. Manchester United vs Chelsea Musim 2007/2008
Duel seru antara Manchester United dan Chelsea di Moskow, Russia berlangsung sangat ketat.
Keduanya saling berbalas gol dan peluang sehingga pemenang harus ditentukan lewat drama adu penalti.
Setan Merah akhirnya keluar sebagai yang terbaik setelah sepakan Nicolas Anelka berhasil digagalkan Edwin van der Sar.
Peringkat di tabel klasemen domestik: MU peringkat 1, Chelsea ke-2.
4. Bayern Munchen vs Borussia Dortmund Musim 2012/2013
Bayern Munchen dan Dortmund membawa rivalitas di kancah Bundesliga hingga ke laga terakhir Liga Champions.
The Bavarian pada akhirnya tampil sebagai juara setelah mengalahkan Der Borussen dengan skor 2-1.
Dua gol Munchen dicetak oleh Mario Mandzukic dan Arjen Robben.
Sementara gol semata wayang Dortmund dibuat Ilkay Gundogan.
Peringkat di tabel klasemen domestik: Bayern peringkat 1, Dortmund ke-2.
5. Real Madrid vs Atletico Madrid Musim 2013/2014
Real Madrid merengkuf trofi ke-10 Liga Champions dengan mengalahkan Atletico Madrid.
GOl dari Sergio Ramos, Gareht Bale, Marcelo dan Cristiano Ronaldo membuyarkan mimpi armada Diego Simeone untuk menjuarai kompetisi elite benua biru.
Los Rojiblancos melesakkan satu gol atas nama Diego Godin.
Peringkat di tabel klasemen domestik: Real Madrid peringkat 2, Atletico pertama.
6. Real Madrid vs Atletico Madrid Musim 2015/2016
Real Madrid kembali dapat keluar sebagai yang terbaik dengan mengalahkan sang rival sekota lewat drama adu penalti.
Laga harus berlanjut hingga babak tos-tosan setelah kedua tim gagal mencetak gol penentu untuk mengubah skor 1-1.
Los Blancos digdaya dengan skor akhir 5-3 atas Los Rojiblancos.
Peringkat di tabel klasemen domestik: Real Madrid peringkat 2, Atletico Madrid ke-3.
7. Tottenham Hotspur vs Liverpool Musim 2018/2019
Liverpool menang dengan dua gol tanpa balas dari Tottenham.
Gol dari Mohamed Salah dan Divock Origi memastikan The Reds berhak kembali mengangkat trofi Si Kuping Besar di akhir laga.
Peringkat di tabel klasemen domestik: Tottenham Hotspur peringkat 4, Liverpool ke-2.
Berita terkait Liga Champions lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)