News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Head to Head Pemain Kunci City dan Chelsea: Kevin De Bruyne vs Kante

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain kunci Manchester City, Kevin De Bruyne, dan pemain andalan Chelsea,N'Golo Kante. Kevin De Bruyne dan N'Golo Kante akan menjadi pemain kunci Manchester City dan Chelsea di partai Final Liga Champions 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Final Liga Champions 2021 yang mempertemukan Manchester City dan Chelsea akan dihiasi bentrok pemain kunci masing-masing tim, Kevin De Bruyne dan N'Golo Kante.

Kevin De Bruyne tentu saja akan berjibaku di bawah panji Manchester City, sedangkan N'Golo Kante bakal berjuang dengan balutan jersey Chelsea.

Adu kebolehan antara Kevin De Bruyne dan N'Golo Kante kemungkinan besar akan terjadi di area tengah Manchester City dan Chelsea.

Mengingat kedua pemain ini kerap beroperasi di sektor tersebut untuk menggaransi pola penyerangan tim dapat berjalan baik.

Gelandang Aljazair Manchester City Riyad Mahrez (kiri) merayakan gol pembuka dengan gelandang Belgia Manchester City Kevin De Bruyne selama pertandingan sepak bola semifinal leg kedua Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 4 Mei 2021. Paul ELLIS / AFP (Paul ELLIS / AFP)

Baca juga: JADWAL TAYANG Final Liga Champions, Manchester City vs Chelsea, Balas Dendam Guardiola, Live SCTV

Peran Kevin De Bruyne bagi kiprah Manchester City di Liga Champions musim ini tak perlu diragukan lagi.

Pemain asal Belgia ini hampir pasti menjadi motor serangan The Citizens di setiap laga.

Eks punggawa Chelsea ini memang baru tampil 7 kali bagi Manchester Biru di ajang Liga Champions kali ini.

Namun, sumbangsihnya pada pola penyerangan tim tak perlu diragukan lagi.

Dikutip dari laman resmi UEFA, KDB tercatat sudah melepaskan 430 passing selama merumput di kompetisi antarklub Eropa ini.

Ia mampu membukukan 347 umpan sukses yang diterima rekan-rekannya.

Prosentase keakuratan umpan pemain Timnas Belgia ini juga tak kalah mentereng.

Berposisi sebagai poros serangan tim, KDB mampu mengemban tanggung jawab tersebut dengan tetap menjaga kualitas umpan yang ia buat.

Pemain yang pernah mengembara ke Liga Jerman ini tercatat memiliki akurasi umpan sebesar 81 persen.

Gelandang Belgia Manchester City Kevin De Bruyne (tengah) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol kelima timnya selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Southampton di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris pada 10 Maret 2021. (CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP)

Baca juga: Manchester City Juara Liga Inggris Tinggal Tunggu Waktu, Posisi MU & Chelsea Jadi Incaran Baru

Ia praktis hanya kalah dari Ilkay Gundogan, Bernardo Silva, dan Phil Foden yang menjadi pemain di sektor tengah yang memiliki prosentase umpan lebih tinggi .

Namun perlu diingat, KDB beroperasi sebagai otak serangan tim.

Ia perlu memetakan di mana rekannya berada dan umpan jenis apa yang perlu dibuat untuk menjamin alur bola tetap rapi.

Kevin De Bruyne memberi bukti sahih dengan sumbangan 4 assist bagi Manchester City di Liga Champions musim ini.

Dengan pencapaian itu, ia menjadi pemain dengan jumlah assist terbanyak di tim yang diasuh Pep Guardiola tersebut.

Meski demikian, Kevin De Bruyne perlu waspada dengan apa yang bisa ditampilkan oleh pemain kunci Chelsea, N'Golo Kante.

Gelandang Jerman Real Madrid Toni Kroos (kiri) bersaing dengan gelandang Prancis Chelsea N'Golo Kante selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Chelsea di stadion Alfredo di Stefano di Valdebebas, di pinggiran Madrid, pada tanggal 27 April 2021. PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

N'Golo Kante

Gelandang bertahan milik Chelsea ini dikenal memiliki visi bermain yang luar biasa di lapangan tengah.

Visi jempolan dari sang pemain didukung pula dengan stamina yang selalu terjaga untuk bermain penuh di 90 menit jalannya laga.

Hal itu terbukti dari catatan statistik N'Golo Kante di Liga Champions musim ini.

Pemain berusia 30 tahun itu menjadi salah satu pemain The Blues yang paling sering berlari mengawal area permainannya.

N'Golo Kante berlari dengan cakupan area seluas 81. 093 meter.

Ia hanya kalah dari Jorginho yang menisbatkan diri sebagai pemain tengah Chelsea yang mengawal area lebih luas darinya.

Gelandang Spanyol Real Madrid Marco Asensio (kiri) bersaing dengan gelandang Prancis Chelsea N'Golo Kante selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Chelsea di stadion Alfredo di Stefano di Valdebebas, di pinggiran Madrid, pada tanggal 27 April 2021. PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Namun, N'Golo Kante memiliki apa yang barangkali belum dipunyai Jorginho sebagai gelandang bertahan.

Kemampuan menempatkan posisi dan melakukan tekel dari Kante menjadi senjata mematikan yang siap melumpuhkan para lawan.

Kontribusinya di sektor tengah The Blue buktinya mampu mengantar armada Thomas Tuchel untuk sampai di partai Final Liga Champions 2021.

Duel antara Kevin De Bruyne dan N'Golo Kante akan menjadi salah satu sorotan utama kala Manchester City dan Chelsea bertanding di Final Liga Champions.

Sang gelandang serang dan bertahan bakal berjibaku untuk menjadikan tim yang mereka menjadi yang terbaik di sepak bola Eropa tahun ini.

Manchester City dan Chelsea akan bertemua di Final Liga Champions pada Minggu (30/5/2021) pukul 02.00 WIB.

Berita terkait Liga Champions lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini