TRIBUNNEWS.COM - Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho mendapatkan penghargaan khusus setelah dia pindah ke AS Roma.
Kedatangannya disambut mural di sebuah dinding di kota Testaccio.
Jose Mourinho digambarkan sedang menaiki vespa lengkap dengan syal AS Roma.
Baca juga: Fabio Capello Bilang Kedatangan Jose Mourinho Bukan Jaminan AS Roma Juara Liga Italia
Setelah itu, dia mendapatkan sambutan lain dari penggemarnya.
Produsen es krim membuatkan es krim khusus yang diberi nama "Special One" bertepatan dengan Jose Mourinho disiapkan untuk jadi pelatih Giallorossi musim depan.
Baca juga: Keributan Jose Mourinho Vs Antonio Conte di Inggris Berlanjut ke Liga Italia?
Es krim itu punya rasanya yang tersendiri.
Special One dideskripsikan sebagai "embusan udara segar, kegembiraan, dan energi!".
Ini memiliki rasa jeruk yang dicampur dengan cokelat putih.
Toko es krim yang sama di Roma juga menggunakan salah satu gambar Mourinho saat sedang bergaya dengan menunjukkan tangannya disilangkan seolah-olah di borgol.
Slogannya pun diubah dari Zero Titoli (Nol gelar juara) menjadi Zero Zuccheri (Nol Gula).
Daftar Belanja Mou
AS Roma memutuskan untuk mengganti Paulo Fonseca yang selama ini menjadi pelatih mereka.
Tak tanggung-tanggung, AS Roma langsung menunjuk sosok kawakan di dunia sepak bola, Jose Mourinho, sebagai penggantinya.
Baca juga: Fabio Capello Bilang Kedatangan Jose Mourinho Bukan Jaminan AS Roma Juara Liga Italia
Mourinho diikat kontrak AS Roma hingga 2024 mendatang atau selama tiga tahun ke depan.
Pelatih asal Portugal itu baru akan menangani AS Roma pada musim depan setelah Fonseca menghabiskan tugasnya pada musim ini.
Kedatangan Mourinho ke AS Roma pun mulai memunculkan banyak berita di berbagai surat kabar.
Salah satunya adalah munculnya rumor transfer yang diperkirakan akan didatangkan oleh Mourinho.
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Juventus Dihajar AC Milan 0-3, Ronaldo Gak Kelihatan, Kessie Gagal Penalti
Bahkan, sudah banyak pemain yang dihubungkan dengan Mourinho, meskipun mantan pelatih Chelsea itu belum mulai melatih AS Roma.
Dua nama pertama yang muncul dalam daftar belanjaan Mourinho musim depan adalah mantan anak asuhnya di Tottenham Hotspur, Pierre-Emile Hoejbjerg dan Eric Dier.
Keduanya memang merupakan 'anak kesayangan' Mourinho sewaktu masih melatih Spurs.
Baca juga: Bahaya, Cristiano Ronaldo dan Juventus Bisa Turun Kasta ke Level Liga Malam Jumat
Dier selalu dipasang sebagai starter di pos bek tengah, sementara Hoejbjerg disukai karena ketangguhannya di pos gelandang bertahan.
Setelah kedua nama tersebut, ada juga mantan anak asuhnya di Chelsea yang saat ini bermain untuk Manchester United, Nemanja Matic.
Kepindahan ke AS Roma mungkin bisa menjadi opsi terbaik bagi Matic mengingat dirinya mulai diacuhkan oleh Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United.
Matic kalah bersaing dengan dua gelandang bertahan lainnya, Fred dan Scott McTominay.
Tak hanya Matic, Mourinho juga berencana menculik dua nama lain dari Manchester United.
Baca Juga: Tangani AS Roma, Jose Mourinho Ingin Culik Gelandang Gagal Manchester United
Kedua nama itu adalah kiper David De Gea dan gelandang gagal asal Belanda, Donny van de Beek.
De Gea semakin lama semakin terpinggirkan usai Solskjaer lebih memilih Dean Henderson sebagai kiper utama di Liga Inggris.
Sementara itu, Van de Beek nampak seperti anak hilang yang kedatangannya tak diinginkan sejak tiba dari Ajax pada awal musim ini.
Bukan hanya itu, Mourinho juga berupaya untuk mendatangkan Mauro Icardi, Andrea Belotti, dan Renato Sanches.
Ketiga pemain itu akan didatangkan demi menambah daya gedor AS Roma yang kesulitan di Liga Italia pada musim ini.
Baca Juga: Kedatangan Jose Mourinho di AS Roma ibarat Napas Baru bagi Semua Orang
Nama terakhir yang paling hangat dihubungkan dengan kepindahannya ke AS Roma adalah winger Barcelona, Francisco Trincao.
Trincao dicap gagal memenuhi ekspektasi setelah tak menjadi bagian penting dalam skuad Ronald Koeman musim ini.
Trincao lebih banyak bermain sebagai pemain cadangan dan kalah bersaing dengan Antoine Griezmann serta Ousmane Dembele.
Mourinho berencana mendatangkan Cristiano Ronaldo-nya Barcelona itu sebagai pemain pinjaman.
Hal itu dikarenakan Barcelona enggan untuk melepas Trincao yang disebut-sebut masih bisa menjadi aset masa depan bagi mereka.