TRIBUNNEWS.COM - Sebuah drama terjadi saat pertandingan Inter Milan vs AS Roma pada giornata 36 Serie A Liga Italia.
Terdapat insien yang kurang menyenangkan terhampar antara pelatih Inter Milan, Antonio Conte dengan sang bomber andalan, Lautaro Martinez.
Inter Milan sukses menghajar habis AS Roma di Stadion Giuseppe Meazza lewat skor 3-1, Kamis (13/5/2021) dini hari WIB.
Tiga gol kemenangan Nerazzurri dilesakkan oleh Marcelo Brozovic, Matias Vecino dan Romelu Lukaku.
Adapun Giallorossi mampu membalas satu lesakan berkat Henrikh Mkhitaryan.
Baca juga: AC Milan Ngamuk 7 Gol ke Gawang Torino, Pioli Bongkar Resep Jitu Rossoneri Tampil Kesetanan
Baca juga: PROFIL Dusan Vlahovic - Idola Baru Publik Artemio Franchi & Gebetan AC Milan
Namun siapa sangka, kemenangan Inter atas Roma dibumbui dengan insiden yang melibatkan Antonio Conte vs Lautaro Martinez.
Lautaro Martinez memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Ia bermain meenggantikan peran Alexis Sanchez yang mengelami cedera pada menit ke-35.
Namun oleh Antonio Conte, penampilan Lautaro nyatanya tak maksimal. Conte tak ingin melihat permainan timnya 'lembek' di sisa musim meski sudah dinisbatkan menjadi jawara Serie A.
Antonio Conte pun akhirnya mengambil keputusan untuk menggantikan sang bomber pada menit ke-77.
Lautaro Martinez digantikan oleh Andrea Pinamonti dan hanya bermain selama 42 menit.
Nyatanya, keputusan yang diambil oleh Conte tak membuat Lautaro Martinez senang.
Ia kemudian melampiaskan kekecewaannya dengan menendang sebotol minum saat menunju bench pemain.
Aksi tersebut yang terlihat oleh Antonio Conte membuat sang pelatih berang.
Antonio Conte kemudian meneriaki mantan striker Racing Club sembari mengingatkan perilakuknya yang tak terpuji tersebut.
"Hormatlah! Kau marah pada siapa? Jangan pernah lagi bereaksi seperti ini," terang Conte, dikutip dari laman Football Italia.
Pasca pertandingan, Antonio Conte pun tidak melakukan jumpa pers bersama awak media.
Sebagai gantinya, asisten pelatih Inter Milan, Cristian Stellini angkat bicara soal insiden yang melibatkan Conte dengan Lautaro.
"Ini seperti apa yang terjadi pada saya 14 tahun lalu ketika Conte adalah pelatih saya dan saya masih jadi pemain," kata Stellini.
"Dia mengganti saya hanya setelah 20 menit."
"Ini adalah contoh mentalitas yang kami ingin lihat. Sekali pun hasil sudah aman di tangan, kami menginginkan semua pemain memberikan upaya maksimal."
"Pada momen itu, Lautaro tidak bermain sesuai standar dan kami menginginkan pemain yang selalu fokus secara penuh," pungkas Stellini.
Sebuah catatan jelas diberikan oleh Conte kepada Lautaro Martinez.
Sekalipun Inter Milan dalam kondisi di atas angin, tidak jadi alasan bagi pemainnya untuk tampil ogahogahan.
Nerazzurri dijadwalkan bakal melakoni pertandingan seru pada akhir pekan ini.
Derby d'Italia akan menghiasi giornata 37 antara Juventus melawan Inter Milan.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita Liga Italia