News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Atletico Madrid Juara LaLiga Akhir Pekan Ini, Suarez Buktikan Tudingan Barcelona Omong Kosong Belaka

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Uruguay Atletico Madrid Luis Suarez (kiri) berbicara dengan gelandang Spanyol Barcelona Sergio Busquets selama pertandingan sepak bola liga Spanyol FC Barcelona melawan Club Atletico de Madrid di stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 Mei 2021. Josep LAGO / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Atletico Madrid memiliki skenario untuk dinisbatkan sebagai kampiun LaLiga Liga Spanyol 2020/2021 akhir pekan ini.

Syarat untuk Luis Suarez dkk bisa menutup musim ini dengan raihan gelar Liga Spanyol ialah mereka harus mengalahkan Osasuna pada jornada 37.

Namun tak cukup sampai di situ, Los Rojiblancos bisa berpesta juara pada pekan ini apabila tim urutan kedua serta rival sekota Real Madrid gagal mengalahkan Athletic Bilbao.

Atletico Madrid besutan Diego Simeone saat ini unggul dua poin di puncak klasemen.

Baca juga: Juventus Dilanda Perpecahan, Hak Istimewa Cristiano Ronaldo Bikin Muak Pemain Lain

Baca juga: KLASEMEN Liga Spanyol: Bekuk Granada 1-4, Real Madrid Pepet Atletico, Peluang Juara Barcelona Tipis

Adapun Osasuna duduk di urutan ke-11 klasemen, setelah meraih 44 poin dari 36 pertandingan musim ini.

Pasukan Diego Simeone mencatatkan kemenangan krusial atas Real Sociedad pada tengah pekan, dengan Yannick Carrasco dan Angel Correa semua mencetak gol untuk Los Rojiblancos.

Raihan tiga poin membuat Atletico Madrid sukses mempertahankan posisi puncak klasemen dengan 80 poin dari 36 pertandingan.

Dengan hanya dua laga tersisa dan unggul dua poin dari Real Madrid, Atletico Madrid bahkan bisa mengunci gelar di pekan ini jika menang atas Osasuna sementara Los Blancos gagal mengalahkan Bilbao.

Kalaupun skema itu tak berhasil, Los Rojiblancos tetap bisa mengunci gelar di pekan terakhir dengan kemenangan atas Valladolid.

Satu di antara tajuk utama keberhasilan Los Rojiblancos menutup LaLiga sebagai kampiun tak lepas dari pembuktian seorang Luis Suarez.

Penyerang Barcelona asal Argentina Lionel Messi dan penyerang Uruguay Atletico Madrid Luis Suarez meninggalkan lapangan selama pertandingan sepak bola liga Spanyol FC Barcelona melawan Club Atletico de Madrid di stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 Mei 2021. Josep LAGO / AFP (Josep LAGO / AFP)

Luis Suarez dilepas Barcelona karena dinilai sudah habis masa keemasannya.

Penyerang berjuluk El Pistolero itupun memilih untuk menerima pinangan Los Rojiblancos.

Alasannya sederhana, ia hanya ingin membuktikan bahwa tudingan yang dialmatkan Barcelona kepada dirinya hanya omong kosong belaka.

"Semua orang menyukai tantangan, dan datang ke sini (ke Atletico) adalah tantangan yang sangat besar bagi saya," ujar Luis Suarez dikutip dari laman Marca.

"Tahun lalu saya menerima kritik dan dikatakan saya tidak lagi mampu bersaing untuk hal-hal besar, atau di Barcelona saya tidak dapat bersaing di level tinggi."

"Itu menciptakan tantangan bagi Anda pada level individu karena itu membuat Anda ingin terus menunjukkan bahwa Anda berada di antara elit sepak bola ketika tiba di Atletico," paparnya.

Sebagai pengingat saja, Suarez dicampakkan Ronald Koeman dengan dalih sang striker tak masuk dalam rencana jangka panjang klub.

Suarez sudah dinilai tidak lagi setajam masa-masa jayanya dulu.

Luis Suarez menjadi striker andalan Barcelona sejak dibeli dari Liverpool pada 2014.

Selama enam tahun pengabdiannya di Camp Nou, dia membukukan 198 gol dan mampu mempersembahkan empat titel Liga Spanyol dan satu trofi Liga Champions.

Kini di Atletico Madrid, rupanya daya gedor pemain asal Uruguay itu belum habis.

Suarez masih berbahaya di depan gawang, dengan catatan 19 gol dari 30 laga di Liga Spanyol.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita Liga Spanyol

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini