News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala FA

Final Piala FA: Misi Thomas Tuchel Taklukkan Sepak Bola Inggris dan Bawa Chelsea Juara

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (kiri) berjabat tangan dengan gelandang Inggris Chelsea Mason Mount selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Chelsea di stadion Alfredo di Stefano di Valdebebas, di pinggiran Madrid, pada April 27, 2021. Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel bertekad menjadi yang terbaik di Final Piala FA yang akan dihelat nanti malam. JAVIER SORIANO / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Chelsea dan Leicester City akan bertarung untuk menentukan tim terbaik di Final Piala FA nanti malam.

Laga Final Piala FA antara Chelsea vs Leicester City akan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021) pukul 23.00 WIB.

Partai Final Piala FA yang mempertemukan Chelsea vs Leicester City akan terasa spesial bagi Thomas Tuchel.

Thomas Tuchel akan menandai debutnya di laga final sepak bola Inggris selepas mengambil alih kursi kepelatihan Chelsea dari Frank Lampard.

Reaksi pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge di London pada 12 Mei 2021. (Catherine Ivill / POOL / AFP)

Baca juga: LIVE Streaming Gratis, Final Piala FA Chelsea vs Leicester City di RCTI, Link Ada di Sini

Pelatih berusia 47 tahun itu hanya memerlukan waktu sekira 3 bulan untuk membawa The Blues melaju hingga laga penentuan.

Prestasi tersebut menyiratkan kualitas yang dimiliki eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Tuchel pun memiliki kesempatan untuk mempertontonkan kemampuan terbaiknya di Final Piala FA nanti malam.

Raihan trofi di Piala FA tentu menjadi pencapaian yang tak bisa dianggap sebelah mata.

Baca juga: Pelampiasan Sempurna Marcos Alonso di Chelsea, Kedatangan Thomas Tuchel Jadi Titik Balik

Mengingat kompetisi tertua di jagad sepak bola itu memiliki prestis yang cukup tinggi di benak para pecinta sepak bola.

Apalagi Final Piala FA ini akan menjadi laga puncak perdana sebelum Chelsea melangkah ke partai Final Liga Champions 2021 akhir bulan nanti.

N'Golo Kante cs tentu bertekad memberikan yang terbaik bagi tim yang berbasis di London ini.

Namun, mereka juga perlu mengingat musuh di laga pamungkas bukanlah tim sembarangan.

Leicester City telah menunjukkan betapa kuatnya mereka dalam mengarungi musim 2020/2021.

The Foxes bahkan berada di posisi yang lebih baik dari Chelsea jika menilik tangga klasemen Liga Inggris.

Gelandang Chelsea asal Maroko Hakim Ziyech (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama mereka dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 8 Mei 2021. (MARTIN RICKETT / POOL / AFP)

Komposisi pemain yang dimiliki Leicester City pun tak bisa dianggap remeh.

Jamie Vardy, Kasper Schmeichel, dan James Maddison adalah beberapa nama punggawa The Foxes yang sering menjadi andalan di sektor masing-masing.

Untuk itu, Chelsea perlu mewaspadai kemampuan armada Brendan Rodgers untuk bisa mengamankan gelar Piala FA.

Mereka dapat mengandalkan pengalaman yang dimiliki Thomas Tuchel kala menangani beberapa tim yang dibawanya tampil di laga puncak.

Baca juga: Blunder yang Harus Dihindari Chelsea jika Tak Ingin Kalah dari Man City di Final Liga Champions

"Saya memenangkan beberapa laga final. Anda akan merasa sangat senang, dan memiliki malam terbaik setelahnya," ungkap Thomas Tuchel dikutip dari Football London.

"Jika Anda bertanya pada saya, saya berharap dalam empat tahun ke depan saya akan mengatakan hal yang sama."

"Laga ini bermakna sangat penting karena ketika Anda mencapai laga final dengan Chelsea, Anda ingin memenangkan pertandingan itu," sambungnya.

Thomas Tuchel memang tak asing dengan laga akbar sebelumnya.

Saat melatih PSG dan Borussia Dortmund, ia berhasil membawa kedua tim tersebut berjaya di ajang piala liga masing-masing.

Tuchel berhasil mematahkan dominasi Bayern Munchen pada tahun 2017 lalu.

Striker Chelsea asal Jerman, Timo Werner, dikerumuni rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di Stamford Bridge di London pada 5 Mei 2021. Glyn KIRK / AFP (Glyn KIRK / AFP)

Saat itu, ia membawa Marco Reus cs merasakan manisnya kemenangan di laga tertinggi Piala Jerman, atau DFB Pokal.

Tak berbeda dengan apa yang ia lakukan di PSG.

PSG berjaya di kompetisi domestik tatkala Thomas Tuchel duduk di kursi kepelatihan.

Pengalaman berharga di dua tim sebelumnya dapat memberi keuntungan tersendiri bagi Chelsea.

Pelatih berkebangsaan Jerman ini menekankan pentingnya rasa lapar untuk menyambut setiap laga puncak.

"Kami adalah Chelsea dan kami adalah pemenang, kami ingin memenagkan gelar sebanyak mungkin," ujar Thomas Tuchel.

"Kemenangan di laga final akan terasa sangat penting."

"Ini akan menjadi pertandingan penting karena ini adalah final, dan Anda akan menginginkan gelar yang lebih lagi di masa depan," lanjutnya.

Berita terkait Piala FA lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini