TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gelandang muda Persib Bandung, Saiful, mengaku sering tinggal di rumah tetangga saat Hari Raya Idul Fitri tiba.
Tinggal di rumah tetangga saat Idul Fitri bukan atas keinginan Saiful, melainkan atas permintaan pemilik rumah.
Pemain Persib Bandung itu mengatakan bahwa itu dilakukan untuk menjaga rumah tetangganya yang mudik.
Pemain asal Karawang, Jawa Barat itu mengatakan hampir mayoritas warga di desanya merupakan pendatang.
Ketika hari Raya Idul Fitri tiba, maka orang-orang bakal mudik ke tempat asalnya.
Oleh sebab itulah, Saiful ditugaskan untuk menjaga rumah.
"Hampir semua warga di sini adalah pendatang, seperti dari Sumedang sama daerah Jawa Tengah," kata Saiful, dilansir dari laman resmi Persib Bandung.
"Jadi kalau tahun-tahun kemarin saya suka bantuin tetangga jagain rumah mereka, saya tinggal di rumah tetangga yang mudik," ujarnya.
Seperti yang sudah dikatakan Saiful, situasi tersebut terjadi di tahun-tahun kemarin.
Khusus tahun ini, pemain kelahiran tahun 2002 tak lagi menghabiskan waktu tinggal di rumah tetangga.
Adanya larangan mudik dari pemerintah membuat tetangga Saiful memutuskan tidak pulang kampung.
Lebih lanjut, pemain Persib Bandung itu menceritakan bahwa ia dulu tak hanya sebatas tinggal di rumah tetangga.
Tak jarang di malam hari, pemain berposisi sebagai gelandang menyempatkan untuk keliling untuk mengamankan kondisi sekitar.
"Kalau malam, saya dan mamah keliling lihat kondisi di sekitar rumah sambil bawa alat pemukul," ucap Saiful.
"Kalau sekarang kan mudik dilarang,"
"Kemungkinan saya tinggal di rumah saja," tuturnya.