TRIBUNNEWS.COM - Barcelona harus rela gagal menjadi juara Liga Spanyol musim 2020/2021.
Impian Barcelona menjadi yang terbaik sirna setelah El Barca dikalahkan Celta Vigo dengan skor 1-2, Minggu (16/5/2021).
Kekalahan tipis Barcelona tersebut semakin terasa pahit karena dialami saat berlaga di Camp Nou, yang notebene markas mereka sendiri.
Alhasil, Lionel Messi cs harus rela gelar juara La Liga diperebutkan dua tim teratas di papan klasemen sementara.
Baca juga: Atletico Madrid Juara LaLiga Akhir Pekan Ini, Suarez Buktikan Tudingan Barcelona Omong Kosong Belaka
Atletico Madrid dan Real Madrid akan bertarung hingga pekan penentuan untuk mengetahui tim yang paling pantas menjadi raja di tanah Spanyol.
Nasib apes Barcelona musim ini dapat berubah menjadi lebih suram jika mega bintang El Barca, Lionel Messi hengkang.
Status Blaugrana yang gagal mengamankan gelar kemungkinan membuat Lionel Messi berpikir dua kali untuk memperpanjang masa bakti di Camp Nou.
Ditambah lagi dengan kenyataan pemain asal Argentina tersebut memang ingin hengkang dari tim yang berbasis di Catalan ini sejak awal musim.
Baca juga: HASIL Liga Spanyol - Game Over, Barcelona Sudah Tak Punya Peluang untuk Juara LaLiga Kata Busquets
Sihir Lionel Messi yang terancam sirna dari Camp Nou pun disadari oleh pelatih Barcelona, Ronald Koeman.
Ronald Koeman tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada Blaugrana musim depan bila pemain berusia 33 tahun itu angkat kaki.
Pengaruhnya yang masih sangat kental di kubu Los Cules membuat sosok Messi menjadi figur sentral.
Kemampuan olah bolanya di atas lapangan pun masih menjadi sumber kehidupan Antoine Griezmann cs.
Untuk itu, Ronald Koeman hanya memiliki satu keinginan terkait masa depan rival dari Cristiano Ronaldo ini.
Koeman berharap Messi mau bertahan di Barcelona pada musim depan.
"Kami berharap demikian (Messi bertahan), karena dia adalah pemain terbaik di dunia," ungkap Ronald Koeman dikutip dari Marca.
"Dia memberi bukti bahwa mustahil untuk bermain tanpa dirinya."
"Ia sekarang sudah mencetak 30 gol dan memberi kami banyak poin."
"Bagi saya dan klub, kami ingin dia bertahan. Jika kami kehilangan Messi, kami tidak tahu siapa yang akan mencetak gol sebanyak itu," sambungnya.
Baca juga: Drama di Reuni Luis Suarez dan Barcelona, Dibilang Gendut, Berujung Cek-cok, Bentak Eks-Rekan Setim
Lionel Messi sendiri menunjukkan permainan ciamik dalam kekalahan Barca atas Celta Vigo lalu.
Pemain asal Argentina ini turut mencetak satu gol yang sempat mengangkat asa tim Catalan untuk terus bersaing bersama Atletico dan Real Madrid.
Sayangnya, tim asuhan Ronald Koeman harus mengakhiri laga dengan kekalahan.
Pelatih asal Belanda tersebut menyayangkan hasil akhir yang tak berpihak pada timnya.
Menurutnya, Barcelona diliputi ketidakberuntungan yang tinggi di laga ini.
El Barca gagal memanfaatkan peluang yang mereka buat sendiri untuk mencetak gol yang lebih banyak.
"Jika kami berbicara tentang babak pertama, itu adalah cerminan dari apa yang terjadi pada kami di lebih dari satu pertandingan," ujar Ronald Koeman.
"Kami bermain bagus dan punya banyak peluang. Mereka memiliki satu serangan dan anda menuju ke ruang ganti dengan skor 1-1 dan ini sangat sulit secara mental."
"Di babak kedua, kami tidak bermain dengan bagus."
"Pada akhirnya, itu menjadi 2-1 untuk mereka dan ini selalu terjadi di saat-saat ketika anda tidak beruntung," lanjutnya.
Barcelona saat ini duduk di tangga ketiga klasemen sementara Liga Spanyol dengan 76 angka.
Mereka bisa saja dikudeta oleh Sevilla yang membuntuti di peringkat keempat dengan 74 poin.
Laga pamungkas La Liga akan menjadi arena penentuan drama yang terjadi di tanah Spanyol sepanjang musim 2020/2021.
Berita terkait Liga Spanyol lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)