TRIBUNNEWS.COM - Federico Chiesa menyebut kerja keras yang selama ini dilakukan berbuah pada seringnya mengisi starting eleven di Juventus.
Pemain berposisi sebagai winger ini menjadi pilar penting yang kerap jadi pilihan utama nahkoda Juventus Andrea Pirlo di Liga Italia musim ini.
Bukti bagaimana kerapnya Federico Chiesa mengisi starting eleven Juventus dengan jumlah tampilnya sebanyak 32 kali.
Kontribusi Chiesa sebanyak 32 kali bersama Juventus mencatatkan 8 gol dan 9 asisst.
Baca juga: Bukan Allegri atau Zidane, Gatusso Santer Dikabarkan Jadi Pengganti Andrea Pirlo di Juventus
Baca juga: Dilema Juventus antara Tiket Liga Champions atau Trofi Coppa Italia, Kecerdasan Andrea Pirlo Diuji
Tak sampai disitu, Chiesa juga sukses membuat 8 penampilan di Liga Champions dengan sumbangsih 4 gol dan 1 asisst.
Kemudian 3 laga Coppa Itali membuat masing-masing 1 gol dan asisst dan yang terakhir 1 pertandingan di Supercoppa Italia.
Dirangkum dari Transfermarkt, secara keseluruhan Chiesa sudah membukukan 44 penampilan dengan mencatat 13 gol dan 11 asisst.
Meskipun demikian, Putra dari legenda sepak bola Italia, Enrico Chiesa itu masih berstatus pemain Fiorentina.
Di mana Juventus sampai saat ini masih meminjamnya hingga Juni 2022 mendatang.
Namun dalam kesepakatan dua tim Liga Italia tersebut, Bianconeri memiliki kewajiban untuk menebusnya setelah masa 'sekolah' sang pemain usai.
"Dalam olahraga, keteguhan kerja yang membuat perbedaan. Ini membawa konsistensi dalam kinerja dan hasil." kata Federico Chiesa dikutip dari laman Football-Italia.
“Rekan tim saya menggambarkan saya sebagai pemain yang murah hati, bukan berbakat.
"Saya berbakat dan saya menemukannya, tetapi nilai saya yang sebenarnya adalah saya memberikan segalanya setiap hari dalam pelatihan dan dalam permainan.
Baca juga: 7 Supercar Cristiano Ronaldo Dipindahkan, Waktunya CR7 Pamitan kepada Juventus?
Baca juga: SKENARIO AC Milan, Napoli & Juventus ke Liga Champions, Siapa yang Terdampar di Liga Malam Jumat?
“Saya bekerja keras untuk mencapai posisi saya hari ini." akui winger kelahiran 25 Oktober 1997 ini.
"Sebagai seorang anak, saya melihat pemain yang lebih muda dengan bakat luar biasa, yang bisa menentukan permainan apa pun dalam sedetik, tetapi kemudian gagal membuat lompatan.
“Pemikiran saya yang konstan adalah untuk meningkatkan standar setiap hari dan itu adalah karakteristik saya yang membuat perbedaan dalam karir saya, membawa saya ke Juventus, salah satu klub terbaik di dunia.” terang Chiesa.
Chiesa sendiri memulai karier di tim muda Fiorentina sejak usia 10 tahun.
Penampilan gemilang di tim muda Fiorentina, membuat Chiesa tak butuh waktu lama untuk naik kelas ke tim senior.
Chiesa membuat debut di tim senior Fiorentina pada 20 Agustus 2016.
Di usianya yang bahkan belum mencapai 20 tahun itu, Chiesa sudah menjadi andalan di sektor sayap Fiorentina.
Chiesa bermain sebanyak 137 penampilan sepanjang musim dengan Fiorentina.
Dua keunggulan utama yang dimiliki Chiesa adalah kecepatan dan kemampuan melewati lawan.
Musim 2019-2020 lalu. Chiesa menyumbang 11 gol dan 7 umpan untuk Fiorentina.
Chiesa juga terlibat dalam 18 gol Fiorentina di segala kompetisi sepanjang musim itu.
Melihat perkembangan yang terus dipertontonkan oleh Chiesa, tidak heran jika dirinya juga masuk dalam skuat Timnas Italia asuhan Roberto Mancini.
Sejauh ini, Chiesa telah membukukan 23 caps bersama Gli Azzurri.
(Tribunnews.com/Ipunk)