News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Barcelona Kurang Bertaji di Liga Spanyol, Presiden El Barca Janji Lakukan Revolusi Besar

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden Barcelona Joan Laporta pergi setelah memberikan suaranya untuk pemilihan presiden FC Barcelona pada 07 Maret 2021 di luar stadion Camp Nou di Barcelona. Presiden Barcelona, Joan Laporta berencana melakukan perubahan besar-besaran setelah El Barca tampil kurang bertaji di Liga Spanyol & Champions

TRIBUNNEWS.COM - Klub raksasa LaLiga, Barcelona, harus mengakhiri musim 2020/2021 dengan raihan satu trofi saja.

Raihan piala di ajang Copa Del Rey seakan menjadi pelipur lara bagi Barcelona yang cukup terseok dalam menjalani musim kompetisi tahun ini.

Harapan untuk menjuarai Liga Spanyol bagi Barcelona pun sudah pasti tertutup.

Barcelona harus puas melihat dua rival utama mereka, Real Madrid dan Atletico Madrid bersaing memperebutkan gelar LaLiga.

Jordi Alba mengaku pasrah soal nasib dan masa depan Lionel Messi usai Barcelona gagal menjadi juara Liga Spanyol musim ini. (TWITTER.COM/SPORTIMBA)

Baca juga: Ditanya Tentang Peluang menggantikan Koeman, Xavi Mengaku Sedang Liburan di Barcelona

Pun demikian dengan nasib mereka di Liga Champions musim ini.

Lionel Messi cs harus terhenti secara prematur di babak 16 besar.

Kekalahan agregat dari PSG membuat langkah El Barca tak bisa terlalu jauh untuk bersaing dengan klub-klub terbaik benua biru.

Prestasi Los Cules yang relatif menurun ini tak luput dari pengamatan sang presiden klub, Joan Laporta.

Baca juga: Barcelona Gagal Juara Liga Spanyol, Sihir Lionel Messi Terancam Sirna dari Camp Nou

Presiden anyar klub asal Catalan ini merasa prihatin dengan situasi pelik yang membelenggu tim besar Liga Spanyol ini.

Maka dari itu, ia sesumbar bakal melakukan perubahan besar-besaran di kubu El Barca untuk menyambut musim kompetisi baru.

Masa evaluasi musim 2020/2021 akan digunakan Laporta sebagai pijakan untuk mengambil langkah yang dirasa perlu guna memperbaiki kualitas tim.

"Saya pernah berkata evaluasi akan dilakukan di akhir musim ini, tergantung dari apa hasil akhir yang dicapai dan performa klub," ungkap Laporta dikutip dari Marca.

"Kami memenangkan Copa Del Rey, dan kami bangga dengan itu. Namun, kami terlempar dari Liga Champions dengan prematur. Gelar LaLiga pun gagal kami dapatkan."

"Dari sudut pandang saya, anda akan melihat ada banyak perubahan besar dan keputusan yang perlu diambil," sambungnya.

Calon presiden Barcelona Joan Laporta pergi setelah memberikan suaranya untuk pemilihan presiden FC Barcelona pada 07 Maret 2021 di luar stadion Camp Nou di Barcelona. . LLUIS GENE / AFP (LLUIS GENE / AFP)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini