News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Bingung Inter Milan Jadi Sasaran Kritik, Nicolo Barella: Kami Tim yang Sempurna

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (kanan) merayakan kemenangan dengan gelandang Italia Inter Milan Nicolo Barella setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Piala Italia antara Inter Milan dan Juventus Turin pada 2 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. Nicolo Barella bingung dengan keadaan Inter Milan yang sering dihujani kritik dari berbagai pihak. Menurutnya, tim racikan Antonio Conte sempurna.

TRIBUNNEWS.COM - Kesuksesan Inter Milan menyabet gelar juara Liga Italia tak selalu diiringi dengan pujian.

Deretan kritik dan hujatan tak jarang ditujukan pada Inter Milan yang tengah menapaki era baru bersama Antonio Conte.

Inter Milan setidaknya pernah disebut sebagai tim yang memainkan skema sepak bola yang ketinggalan jaman.

Pendirian Antonio Conte untuk mengandalkan skema 3-5-2 menjadi kambing hitam dari pihak yang melontarkan tuduhan tersebut di awal-awal musim 2020/2021.

Bek Italia Inter Milan Danilo D'Ambrosio, bek Maroko Inter Milan Achraf Hakimi dan penyerang Argentina Inter Milan Lautaro Martinez merayakan selebrasi setelah Lautaro mencetak gol penalti dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Sampdoria pada 08 Mei 2021 di Stadion Stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Dua Alasan Utama Jalinan Kasih Inter Milan Bersama Antonio Conte Bisa Berakhir Pilu Musim Ini

Beragam hujatan makin deras mengalir kepada Nerazzurri saat mereka tersingkir secara tragis di Liga Champions musim ini.

Kepatutan Antonio Conte sebagai nakhoda tim pun perlahan mulai dipertanyakan.

Komposisi pemain Inter yang cukup banyak melibatkan pemain senior pun tak lepas dari pandangan miring.

Nama-nama seperti Arturo Vidal, Ashley Young, hingga Alexis Sanchez menjadi sasaran kritik yang paling mudah bagi pihak yang tak berkompeten sekalipun.

Baca juga: Liga Italia: Keuangan Inter Milan Memburuk, 3 Pemain Ini Haram Dilego Nerazzurri

Namun, hujatan dan caci maki yang diarahkan pada Inter Milan perlahan surut.

Hal itu terjadi seiring dengan laju impresif mereka di kancah Serie A paruh kedua.

Antonio Conte mampu membawa timnya menyalip AC Milan yang sejak awal musim nyaman memimpin Liga Italia.

Hingg pada akhirnya, Conte tetap mengawal laju Inter Milan hingga memastikan diri merengkuh gelar Liga Italia pertama mereka sejak 2010 lalu.

Evolusi permainan Nerazzurri yang membutuhkan waktu untuk berkembang membuat Nicolo Barella angkat bicara.

Ia menjelaskan bagaimana Antonio Conte meramu beragam strategi dan pemain untuk mencari komposisi yang tepat bagi Inter.

Pemain depan Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (kanan) merayakan kemenangan dengan gelandang Italia Inter Milan Nicolo Barella setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Piala Italia antara Inter Milan dan Juventus Turin pada 2 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Nicolo Barella menilai timnya sudah tampil baik, bahkan sebelum Atalanta menggebrak dominasi tim-tim besar lainnya.

"Bahkan sebelum Atalanta mencetak enam gol dalam satu laga, kami adalah tim terbaik," ungkap Nicolo Barella dikutip dari Football Italia.

"Kami memiliki penyerangan dan pertahanan terbaik."

"Kami memenangkan Scudetto," sambungnya.

Pemain berusia 25 tahun ini lantas tak habis pikir dengan kritikan yang mendera tim yang berbasis di kota Milan ini.

Baca juga: PROFIL Gian Piero Gasperini - sang Juventini yang Siap Jadi Mimpi Buruk bagi AC Milan

Menurutnya, Antonio Conte hanya memerlukan waktu untuk menyempurnakan polesan tangan dinginnya pada skuat Nerazzurri.

Gelar Scudetto menjadi bukti sahih kemampuan Antonio Conte dalam melihat potensi dalam diri Romelu Lukaku cs.

"Mengapa segala macam kritik ini tertuju pada kami?" ujar Barella.

"Conte memiliki caranya sendiri, dan kami tahu itu sejak beberapa tahun lalu."

"Dia hebat dalam segalanya. Tahun lalu, kami adalah timnya Antonio Conte. Tahun ini, kami adalah tim yang sempurna," lanjutnya.

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte merayakan di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Inter Milan sendiri memastikan diri merengkuh gelar juara Liga Italia saat kompetisi masih menyisakan sekira empat pertandingan.

Keunggulan telak Inter dari para rival di kancah domestik menjadi alarm tersendiri bagi mereka.

Tim-tim besar dan mapan Serie A perlu bebenah diri untuk mengejar ketertinggalan dari Nerazzurri.

Jika itu terjadi, kompetisi Liga Italia musim depan dapat berjalan ketat dari awal hingga akhir musim.

Berita terkait Liga Italia lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini