News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

FINAL Liga Champions: Man City vs Chelsea, Sinyal Kembalinya Kejayaan Inggris di Daratan Eropa

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duel final Liga Champions 2020/2021: Manchester City vs Chelsea, All England Final

TRIBUNNEWS.COM - Duel final Liga Champions musim ini yang mempertemukan Manchester City kontra Chelsea dipandang menjadi sinyal kembalinya kejayaan sepak bola Inggris di tanah Inggris.

Terciptanya duel All England Final dalam gelaran Liga Champions musim ini memang menyisakan kesan baik bagi sepak bola Inggris.

Hal ini mengingat tim-tim asal Inggris kerap kali hanya jadi pelengkap dalam ajang Liga Champions selama bertahun-tahun.

Pamor tim-tim asal Inggris kerap kali kalah dengan klub Spanyol yang lebih terlihat lebih mampu menorehkan prestasi di kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions.

Baca juga: JADWAL FINAL Liga Champions - Manchester City vs Chelsea, Cara Tuchel Agar Kante Bisa Bermain

Baca juga: Final Liga Champions, Chelsea vs Manchester City, Antara Misi dan Ambisi, Simak Jadwalnya!

Barcelona dan Real Madrid menjadi dua tim yang kerap kali secara bergantian menguasai kompetisi Eropa.

Sementara itu, tim asal Inggris lebih kerap gagal memenuhi harapan ketika harus terhenti langkahnya di babak awal Liga Champions.

Hanya saja pandangan tersebut bisa diubah setelah melihat keberhasilan Manchester City dan Chelsea melangkah sampai tahap final Liga Champions musim ini.

Pertandingan final Liga Champions musim ini yang mempertemukan sesama tim Inggris menjadi momen ketiga dalam sejarah.

Sebelumnya, sudah ada dua laga sengit yang mempertemukan sesama tim Inggris di laga final Liga Champions, beberapa tahun silam.

Sebagaimana misal pertempuran yang melibatkan Manchester United kontra Chelsea pada musim 2007/2008.

Dalam laga yang dimenangkan Manchester United tersebut, momen kegagalan John Terry dalam mengeksekusi penalti menjadi salah satu hal yang dikenang.

Ada pula laga pertemuan sesama tim Inggris yang terjadi pada laga final Liga Champions edisi musim 2018/2019 lalu.

Dimana, gol Mohamed Salah dan Divock Origi mampu membantu Liverpool menyegel gelar keenam setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor dua gol tanpa balas pada musim tersebut.

Baca juga: DAFTAR 5 Pemain Manchester United yang Tampil di Euro 2020, Rashford, Maguire & Shaw Masih Menunggu

Dan pertempuran edisi ketiga yang melibatkan tim asal Inggris akan terjadi pada musim ini.

Manchester City dan Chelsea akan sama-sama saling bentrok untuk memperebutkan trofi Si Kuping Besar pada musim ini.

Khusus bagi Manchester City, momen laga final musim ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk mengukir sejarah baru.

Tim berjuluk The Citizens itu berpeluang mencatatkan sejarah baru mendulang gelar juara Liga Champions perdana dalam sejarah timnya.

Syaratnya hanya satu yakni Manchester City mampu mengalahkan Chelsea di partai final Liga Champions musim ini.

Sementara itu, Chelsea juga memiliki kesempatan tak kalah terbuka untuk kembali mencicipi nikmatnya meraih gelar juara Liga Champions untuk kedua kalinya.

Chelsea tercatat sudah pernah memenangkan gelar Liga Champions tepatnya pada musim 2011/2012.

Momen ajaib Didier Drogba kala itu mampu menginspirasi kemenangan Chelsea meraih gelar juara Liga Champions pada musim tersebut.

Alhasil baik Manchester City dan Chelsea kini sama-sama memiliki peluang besar untuk memboyong gelar Liga Champions ke lemari trofi klubnya masing-masing.

Pertempuran final Liga Champions musim ini antara Manchester City kontra Chelsea akan dilangsungkan di Estadio do Dragao, Portugal, Minggu (29/5/2021) pukul 02.00 WIB.

Deretan Fakta Menarik Final Liga Champions yang Wajib Kamu Ketahui

Dilansir laman resmi UEFA, berikut ini beberapa fakta yang perlu kamu ketahui tentang laga final Liga Champions musim 2020/2021:

1. Pergesaran Lokasi Pertandingan Final

Laga final Liga Champions musim ini sedianya akan digelar di Istanbul, Turki.

Hanya saja tempat pelaksaan yang awalnya di Turki secara mendadak harus beralih ke Portugal.

Semula Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, telah dipercaya menjadi venue pertandingan final.

Hanya saja karena Turki menjadi salah satu negara yang masuk dalam zona merah pandemi Covid-19 dari pemerintah Inggris.

UEFA selaku pihak penyelenggara memutuskan untuk memindah lokasi pertandingan beralih ke Portugal.

Dan akhirnya markas kebanggaan tim Porto menjadi venue final Liga Champions musim ini.

2. Laga Dihadiri Penonton

Partai final Liga Champions musim ini diagendakan akan menghadirkan penonton dengan jumlah terbatas mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Para penggemar Chelsea maupun Manchester City dialokasikan masing-masing akan mendapatkan tiket dengan jumlah 6.000 orang.

Kehadiran penonton dengan jumlah terbatas itu sebagai upaya atmosfer final Liga Champions musim ini lebih bergairah dibandingkan musim lalu.

Selain itu, ujicoba laga dengan hadirnya penonton untuk menguji protokol kesehatan yang diterapkan oleh pihak penyelenggara.

Baca juga: JADWAL Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea, Kante Bikin Tuchel Galau

Baca juga: Jika Real Madrid Gagal Juara LaLiga Jangan Salahkan Zidane, Kata Iker Casillas

3. Karakteristik Trofi Liga Champions

Trofi juara Liga Champions dipandang memiliki bentuk yang unik dan tak biasa sehingga menarik untuk diamati lebih mendalam.

Usut demi usut trofi yang identik dengan sebutan Si Kuping Besar itu memiliki tinggi 73.5 cm dan berat 7,5 kg.

Selain berhak mendapatkan trofi bersejarah tersebut, pemenang Liga Champions juga mendapatkan jaminan satu tempat di babak penyisihan grup nantinya.

Dengan situasi tim tersebut belum lolos lewat jalur liga domestik mereka masing-masing.

4. Dipimpin Wasit asal Spanyol

Laga final Liga Champions musim ini dipastikan akan dipimpin oleh wasit asal Spanyol bernama Antonio Miguel Mateu Lahoz.

Wasit asal Spanyol yang berusia 44 tahun tersebut termasuk salah satu offisial turnamen Euro 2020 juga.

Pengalaman, ketegasan, dan kebijaksanaan yang dimiliki sang wasit diharapkan menciptakan keadilan di partai final nantinya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini