TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gelandang serang PSIS Semarang, Septian David Maulana akhirnya menyusul bergabung dalam latihan bersama rekan setimnya di Semarang jelang mengarungi Liga 1 musim 2021.
Septian David Maulana tampak hadir pada latihan tim di Stadion Citarum, Senin (24/5/2021) pagi.
Pemilik nomor punggung 29 tersebut masih menjalani latihan terpisah.
Alasan David absen dalam latihan tim sebelumnya karena menjalani terapi sekaligus recovery cedera lutut dibawah pengawasan mantan fisioterapi PSIS Semarang musim lalu, Sigit Pramudya.
Sebelumnya Septian David izin beberapa hari karena ia menyelesaikan program penyembuhan cedera di Yogyakarta bersama mantan fisioterapis PSIS Semarang, Sigit Pramoedya.
Sekedar informasi, selepas gelaran Piala Menpora 2021, Sigit memilih keluar dari PSIS Semarang dan pindah ke tim Liga 2 PSIM Yogyakarta.
Usai program penyembuhan cedera selesai, Septian David langsung bertolak ke Semarang dan mengikuti latihan pada Senin pagi.
“Kemarin sudah izin ke manajemen untuk menyelesaikan program penyembuhan cedera dengan Mas Sigit di Jogja. Ini Alhamdulillah udah selesai dan langsung bergabung dalam sesi latihan,” tutur Septian David.
Pemain asal Gunungpati ini juga cukup antusias melaksanakan latihan dengan rekan-rekannya setelah libur Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
“Tentu cukup senang bisa kembali latihan dengan tim. Semoga kami semua bisa mempersiapkan diri dengan maksimal untuk kompetisi Liga 1 nanti,” imbuh Septian David.
Bergabungnya Septian David dalam sesi latihan juga disambut baik oleh pelatih kepala Dragan Djukanovic.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga berharap Septian David sudah sembuh total dari cedera dan bisa bermain maksimal untuk PSIS di Liga 1 nanti.
“Ini sangat bagus karena semua pemain termasuk David sangat penting untuk tim. Namun kami juga harus berhati-hati supaya dia menjalani masa recovery dengan baik sebelum nantinya tampil di kompetisi,” tandas Dragan.
“Kami optimis David step-by-step akan menemukan kembali kondisi terbaiknya dan bisa berkontribusi maksimal untuk PSIS,” pungkasnya.