Bagi pelatih asal Catalan itu, makan malam bersama Tuchel merupakan momen yang tak bisa ia lupakan.
"Saya punya makanan enak dan anggur enak, itu momen yang bagus untuk berbagi. Itu kenangan yang bagus.
"Sejak itu kami tumbuh dan, tentu saja, kami berdua memiliki hubungan yang baik. Saya mengenal dia, dan sebaliknya."
"Kami memiliki hasrat yang sama, yakni meraih kemenangan," tambah Guardiola.
Laga final Liga Champions ini juga menjadi peluang bagi Manchester City untuk balas dendam.
Pasalnya dalam dua pertemuan beruntun di musim ini, The Citizens selalu menelan kekalahan dari The Blues.
Layak ditunggu bagaimana Pep Guardiola dan Tuchel saling adu taktik untuk mendapatkan trofi di Kuping Besar Liga Champions.
(Tribunnews.com/Gii).
Ikuti berita Liga Champions