TRIBUNNEWS.COM - Final Liga Champions akan mempertemukan dua tim asal Inggris, Manchester City vs Chelsea, pada Minggu (30/5/2021) mendatang.
Pertandingan Manchester City vs Chelsea berlangsung di Estadio do Dragao, Portugal, mulai pukul 02.00 WIB.
Duel sengit Manchester City vs Chelsea bisa disaksikan melalui Live SCTV dan Vidio.com.
Gelandang Chelsea, Mateo Kovacic berharap bisa terlibat di Final Liga Champions menghadapi Manchester City.
Baca juga: HASIL Final Liga Champions, Chelsea Andalkan Dewi Fortuna Lawan Manchester City, Streaming di SCTV
Baca juga: Ibarat Dikejar Waktu, 2 Alasan Chelsea Harap Edouard Mendy Harus Tampil di Final Liga Champions
Mateo Kovacic mengaku ogah bernasib seperti di Real Madrid saat mengarungi Final Liga Champions.
Hal ini karena Kovacic melewatkan tiga pertandingan beruntun Final Liga Champions saat berseragam Real Madrid pada periode 2016 hingga 2018.
Kala itu Real Madrid memang merebut trofi Liga Champions selama 3 kali beruntun, namun Kovacic tidak berkontribusi di dalamnya.
Ia pun memiliki harapan besar kepada pelatih Chelsea, Thomas Tuchel agar bisa menempatkannya dalam starting eleven di Final Liga Champions.
"Akan sangat besar bagi saya untuk bermain di final, itu akan sangat berarti. Jelas saya tiga tahun di Madrid dan sayangnya saya tidak bermain di final." kata Mateo Kovacic dikutip dari laman Chelsea.
"Itu tidak pernah mudah tetapi saya memainkan peran saya di tim itu, yaitu jika seseorang cedera atau tidak bisa bermain, saya selalu ada untuk membantu.
"Itu bagian saya di sana, di Chelsea sedikit berbeda. Ketika saya meninggalkan Madrid, saya berkata saya akan mencoba yang terbaik dan bekerja sangat keras untuk mencapai final dan bermain." ujar Kovacic.
"Dan sekarang terima kasih kepada Tuhan kami di sini, kami memainkan pertandingan besar pada hari Sabtu, tetapi pada akhirnya itu hanya penting bagi tim menang.
"Tidak masalah siapa yang akan menjadi tokoh utama atau bintang dalam pertandingan, yang terpenting hanyalah tim dan saya pikir di Chelsea kami telah menunjukkan bahwa kami adalah sebuah keluarga." imbuhnya.
Baca juga: SKENARIO Chelsea Gagalkan Manchester City Juarai Liga Champions, Tuchel Andalkan Dewi Fortuna
Meskipun memiliki kesan kurang menyenangkan di Final Liga Champions, itu tidak mengurangi kebanggaannya dengan Real Madrid.
Dirinya pun menyerahkan keputusan bermain atau tidaknya melawan Manchester City kepada Tuchel.
Pemain asal Kroasia ini pun tetap memotivasi siapapun pemain Chelsea yang terpilih berjuang di Final Liga Champions mendatang.
Menurut Kovacic hal utama yang saat ini menjadi prioritasnya adalah gelar Liga Champions untuk Chelsea sekaligus memperpanjang rekor kemenangan atas Manchester City.
Sebelum Final Liga Champions ini, Chelsea tampil superior dengan mengalahkan Manchester City selama dua pertandingan beruntun.
Rincianya, pertama pada akhir pekan 35 Liga Inggris, Chelsea mengandaskan perlawanan tuan rumah Manchester City dengan skor 1-2.
Kemudian menilik ke belakang di Semifinal Piala FA musim ini yang berlangsung satu leg, klub berjuluk The Blues mengalahkan pasukan Pep Guardiola dengan satu gol tanpa balas.
"Semua medali berada di tempat khusus karena sangat besar untuk memenangkan gelar Liga Champions.
"Itu tidak pernah mudah dan saya berada di Madrid, memenangkannya tiga kali, tidak bermain di final, tetapi saya tetap di sana dan selalu tim menang." akui Kovacic.
"Sekarang, ketika beberapa pemain mungkin tidak akan bermain pada hari Sabtu, mereka hanya perlu tahu bahwa ini adalah olahraga tim dan kami menang sebagai sebuah tim dan kami kalah sebagai sebuah tim. Pada akhirnya tidak masalah siapa yang akan bermain.
"Tentu saja seseorang akan kecewa dan itu normal, tetapi di final kami perlu menjadi tim, semua 26 pemain, untuk menunjukkan semua orang memainkan perannya.
"Mungkin beberapa lebih besar, beberapa lebih kecil, tetapi ini adalah olahraga tim dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menjadi tim, keluarga, pada hari Sabtu." tandas Kovacic.
Jadwal Final Liga Champions :
Minggu (30/5) 02.00 WIB : Man City vs Chelsea (Live SCTV)
Stadion : Da Luz, Lisbon, Portugal
Berita terkait Liga Champions
(Tribunnews.com/Ipunk)