TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, sedang menyusun strategi untuk memastikan Harry Kane tidak dilanda kelelahan di EURO 2020.
Harry Kane diproyeksikan akan kembali menjadi ujung tombak timnas Inggris di EURO 2020 yang bergulir pada 11 Juni-11 Juli 2021.
Kane sebelumnya menjadi tumpuan lini depan The Three Lions pada Piala Dunia 2018.
Hasilnya, Kane mencetak enam gol mulai dari fase grup hingga babak 16 Besar.
Hanya saja pemain berusia 27 tahun tersebut gagal menjebol gawang lawan dari perempat final hingga semifinal.
Kane mengalami keletihan akibat menjalani turnamen Piala Dunia setelah melewati musim yang panjang bersama klubnya, Tottenham Hotspur.
Gareth Southgate optimistis timnas Inggris saat ini sudah punya kedalaman skuad yang cukup di lini depan untuk memastikan Kane bukan satu-satunya yang memikul beban tim.
Dengan demikian, Kane bisa menghindari kelelahan.
“Kami sudah belajar banyak dari pengalaman di Piala Dunia 2018 di Rusia soal melewati tujuh pertandingan,” ujar Southgate, dikutip BolaSport.com dari London Evening Standard.
“Sebab, memang tidak ada buku panduan yang menunjukkan bahwa faktor kelelahan pemain patut dipertimbangkan.”
“Inggris punya kedalaman skuad, tetapi ada beberapa posisi yang tak punya banyak alternatif pelapis. Di Piala Dunia, kami menghadapi perpanjangan waktu kontra Kolombia dan pertandingan intens versus Swedia di perempat final.”
“Dari dua pertandingan itu Inggris belajar banyak. Hanya saja kami juga tahu bahwa aspek ketahanan dan intensitas fisik adalah area yang harus kami perhatikan agar Inggris menjalani Piala Eropa dengan bagus dan sukses,” ucap Southgate lagi.
Di sisi lain, Southgate tak meragukan komitmen Kane untuk Inggris kendati masa depan di Tottenham Hotspur masih tak menemui titik terang.
Kane dikabarkan sudah siap angkat kaki dari tim asal London Utara itu dan ingin mencari klub lain.
Sebab, Kane ingin merasakan memenangi trofi.
Klub-klub besar Liga Inggris seperti Chelsea, Manchester City, dan Manchester United terindikasi menjadi kandidat kuat perhentian Kane selanjutnya.
“Saya tak perlu memanggil Harry Kane untuk bertanya soal profesionalismenya. Dia punya satu tujuan bersama Inggris, yaitu menjuarai Piala Eropa,” kata Southgate.
“Kami semua tahu betapa pentingnya titel itu saat ini. Yang terjadi antara Kane dan klubnya biar jadi urusan mereka.”
“Betul, Kane memang sudah membuat sejumlah pernyataan beberapa hari belakangan. Hanya saja hal itu bukan fokus utama sekarang. Menurut saya, mustahil Kane menyelesaikan proses transfer sementara Inggris tengah bertanding,” ujar Southgate menambahkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Berita EURO 2020 - Inggris Akan Susun Strategi untuk Cegah Harry Kane Kelelahan