News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesalahan Bruno Fernandes Kandaskan Harapan Manchester United untuk Juara di Final Liga Eropa

Penulis: Gigih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Portugal Manchester United Bruno Fernandes (kanan ke-2) dihibur oleh gelandang Prancis Manchester United Paul Pogba (dari kanan ke-3) setelah kekalahan mereka selama pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Villarreal CF dan Manchester United di Stadion Gdansk di Gdansk pada 26 Mei, 2021.

Ditambah lagi, De Gea bukanlah sosok yang dikenal lihai dalam menyelamatkan penalti, atau menghadapi adu tendangan penalti.

Terakhir kali David de Gea menyelamatkan eksekusi penalti, adalah di ajang Piala FA Tahun 2016, yang mana saat itu de Gea menghentikan sepakan penalti Romelu Lukaku.

De Gea sejatinya sudah mempersiapkan diri untuk eksekusi penalti, bahkan memiliki contekan di balik handuknya mengenai arah eksekusi penalti pemain Villarreal, namun gagal.

Samuel Luckhurst dari Manchester Evening News, bahkan menyebut, angka penyelamatan penalti de Gea adalah yang rendah di Liga Inggris.

Sedangkan Dean Henderson memiliki statistik lebih baik dalam penalti, musim lalu ia menghentikan 2 dari 4 penalti yang dihadapi Sheffield United.

Salah satunya adalah sepakan Gabriel Jesus dalam laga menghadapi Manchester City.

Penyesalan untuk tidak menjadi eksekutor pertama juga diungkapkan oleh pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer.

"Saya tidak bertanya kepada Bruno siapa yang memenangkan undian," tambah Solskjaer.

"Saya membiarkan dia melanjutkannya, kami memiliki pengambil penalti dengan keyakinan, kami membuat beberapa perubahan untuk mendapatkan mereka dan mengambil penalti.

"Hanya tidak bisa menghentikan mereka mencetak gol." ujar Solskjaer.

Teori menjadi penendang pertama ini diterapkan dalam Final Liga Champions 2008 antara Chelsea menghadapi Manchester United.

Palacios-Huerta saat itu direkrut secara khusus oleh Chelsea untuk mengantisipasi adanya babak adu penalti di laga yang digelar di Rusia tersebut.

Chelsea kalah tos koin kala itu, dan John Terry berusaha untuk mempengaruhi Ferdinand untuk memberikan peluang eksekusi penalti pertama kepada Chelsea.

Namun, Ferdinand yang awalnya tidak yakin memutuskan mengambil giliran pertama bagi United.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini