News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesalahan Bruno Fernandes Kandaskan Harapan Manchester United untuk Juara di Final Liga Eropa

Penulis: Gigih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Portugal Manchester United Bruno Fernandes (kanan ke-2) dihibur oleh gelandang Prancis Manchester United Paul Pogba (dari kanan ke-3) setelah kekalahan mereka selama pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Villarreal CF dan Manchester United di Stadion Gdansk di Gdansk pada 26 Mei, 2021.

Pelatih asal Norwegia tersebut tetap menggunakan 11 pemain pilihannya selama 90 menit pertandingan.

Solskjaer baru memasukan pemain pertama yakni Fred untuk menggantikan Mason Greenwood di menit 100.

Kemudian Axel Tuanzebe dan Daniel James menggantikan Eric Bailly dengan Paul Pogba menit 116.

Yang terakhir adalah Alex Telles bersama Juan Mata menggantikan Scott McTominay dan Aaron Wan-Bissaka.

"Manchester United mengandalkan individu sepanjang musim untuk mendapatkan kartu truf, di saat-saat kritis dalam pertandingan," kata Rio Ferdinand kepada BT Sport.

Bek Spanyol Villarreal Mario Gaspar (kanan) memeluk kiper Spanyol Manchester United David de Gea pada akhir final sepak bola Liga Eropa UEFA 2021 antara Villarreal Spanyol dan Manchester United Inggris di Stadion Gdansk di kota Gdansk Polandia pada 26 Mei 2021. (ALEKSANDRA SZMIGIEL / POOL / AFP)

"Bruno adalah orang yang mereka andalkan, Cavani, kadang-kadang Mason, Marcus, tetapi hari ini mereka tidak pernah berhasil.

"Di sepertiga akhir, mereka tidak mengambil cukup peluang, mereka tidak cukup mengambil risiko, imajinasi taktikal tidak ada di sana dan kreatifitas." terang Ferdinand.

"Tidak terlalu banyak kesempatan di mana Anda dapat mengatakan itu, bahwa salah satu dari mereka belum melangkah dan menghasilkan.

"Mereka memiliki peluang setelah Cavani mencetak gol dan Anda pikir mereka memiliki momentum dan akan terus maju dan mengambil permainan tapi ternyata tidak." cibirnya.

"Tidak terlalu banyak kesempatan di mana Anda dapat mengatakan itu, bahwa salah satu dari mereka belum melangkah dan menghasilkan. Mereka memiliki mantra setelah Cavani mencetak gol dan Anda pikir mereka memiliki momentum dan akan terus maju dan mengambil permainan. di tengkuk, tapi ternyata tidak.

“Secara taktis saya pikir Unai Emery tepat. Cavani tumbuh subur dengan ruang di belakang para pemain bertahan, tetapi mereka sama sekali tidak memberikan ruang di belakang hari ini. Bruno dibatalkan, ditutup setiap saat."

Para pemain Villarreal mengangkat trofi setelah memenangkan pertandingan final Liga Eropa UEFA antara Villarreal CF dan Manchester United di Stadion Gdansk di Gdansk pada 26 Mei 2021. (MAJA HITIJ / POOL / AFP)

Legenda Manchester United yang berposisi sebagai bek tengah ini menilai Setan Merah sangat minim dalam hal kreatifitas disaat pergerakan pemainnya terisolasi.

Seperti terjadi pada Bruno Fernandes yang berhasil dijaga ketat oleh para pemain Villarreal.

Bahkan Greenwood dan Rashford juga gagal memberikan akselerasi-akselerasi berbahayanya.

"Tidak ada ruang bagi orang-orang seperti Mason Greenwood, Marcus Rashford untuk mengikuti pergerakan dan antisipasi mereka.

"Itu tidak pernah ada hari ini. Anda harus memberi penghargaan kepada Unai Emery untuk itu, karena secara taktis dia tepat sasaran." pungkas Ferdinand.

(Tribunnews.com/Gigih/Ipunk)

Ikuti Berita Final Liga Eropa dan Manchester United Lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini