News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

RESMI, Inter Milan dengan Conte Putus Hubungan, Awal Manis yang Berujung Tragis bagi Nerazzurri

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kanan) bereaksi setelah Inter membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Kabar kurang mengenakkan datang dari klub Liga Italia, Inter Milan.

Inter Milan memutuskan untuk tak lagi menggunakan jasa Antonio Conte sebagai pelatih untuk kompetisi mendatang.

Nerazzurri mengakhiri kontrak Antonio Conte ditengah jalan yang sejatinya masih tersisa satu tahun lagi.

Kabar mengenai keputusan Inter Milan dan Antonio Conte resmi bercerai ditulis oleh pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano.

Baca Juga: Ada yang Tak Beres dengan AC Milan, Sukses ke Liga Champions Tapi Pemain Berhamburan Hengkang

Baca Juga: Krisis Keuangan Inter Milan Mulai Menelan Korban, Skuat Nerazzurri Terguncang Hebat

"Antonio Conte dan Inter telah mencapai kesepakatan untuk segera berpisah, selesa," tulis Fabrizio, Rabu (26/5/2021) malam WIB.

Jurnalis Sky Sports itu juga menuliskan bahwa dalam beberapa jam kedepan, Inter Milan akan mengumumkan detail mengenai pemberhentian Antonio Conte.

Akar masalah dari berakhirnya hubungan Conte dengan Nerazzurri karena kondisi finansial klub yang tak baik-baik saja.

Steven Zhang selaku presiden Inter Milan memilih untuk mengakhiri kinerja Conte dengan berat hati karena tak ingin kondisi keuangan klub memburuk.

Conte menentang keras rencana Inter MIilan untuk melepas beberapa pemain bintangnya, termasuk Lautaro Martinez.

Alasan mengapa Nerazzurri ngotot untuk melego beberapa pemain andalannya yakni untuk mendapatkan asupan dana segar sekaligus menyeimbangkan neraca keuangan klub.

Rencana penghematan pada bursa transfer pemain musim panas juga masuk dalam agenda Steven Zhang untuk menghindarkan krisis finansial Nerazzurri berlanjut.

Dua rencana ini bertolak belakang dengan Antonio Conte yang membutuhkan sokongan penuh guna membawa Inter Milan lebih berprestasi di musim-musim selanjutnya.

Dilepasnya Antonio Conte dapat dikatakan awal manis untuk akhir yang tragis bagi Inter Milan.

Bagaimana tidak, Conte membuat gebrakan di musim perdananya dengan menghantarkan Nerazzurri menjadi runner-up di Liga Italia dan Liga Eropa.

Conte kemudian membuktikan kemampuannya di musim kedua lewat gelar Scudetto ke-19 untuk Inter Milan.

Sejatinya, hasil tersebut merupakan awal yang manis bagi Inter Milan di bawah komando Conte.

Namun sayang, ending tak sesuai ekspektasi.

Nerazzurri harus menerima kenyataan pahit bahwa Allenatore yang berhasil mengembalikan Scudetto ke lemari juara Inter Milan harus diberhentikan karena krisis finansial yang melanda.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait Liga Italia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini