News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Zidane Mundur dari Pelatih Real Madrid, 100 Persen Tinggalkan Los Blancos

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Prancis Real Madrid Zinedine Zidane bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid dan Elche di stadion Alfredo Di Stefano di Valdebebas, timur laut Madrid, pada 13 Maret 2021. GABRIEL BOUYS / AFP

TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Zinedine Zidane telah menyampaikan banyak hal kepada orang-orang yang bekerja di sekitarnya dan para pemain bahwa dia 100 persen akan meninggalkan Real Madrid.

Zidane akan berbicara dengan Florentino Perez dan mengumumkan keputusannya secara resmi dalam beberapa jam ke depan.

Zinedine Zidane akan pergi. Menurutnya, masanya di Real Madrid sudah berakhir.

Zidane telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih Real Madrid seperti dikutip dari ESPN.

Keputusan itu dibuat pada Rabu pagi, kata sumber, setelah Zidane meminta klub beberapa hari untuk mempertimbangkan masa depannya.

Pada hari Rabu, dia mengumumkan kepindahan ke dewan direksi Madrid, dan kemudian ke para pemain.

Pada laga terakhir La Liga musim ini, Real Madrid mengalahkan Villarreal 2-1, tetapi itu tidak cukup untuk menyalip rival Atletico Madrid, yang mengamankan kemenangan 2-1 di Real Valladolid untuk merebut trofi La Liga.

Berbicara setelah pertandingan itu, Zidane mengatakan dia "kecewa" karena gagal mempertahankan gelar dan akan mengadakan pembicaraan dengan klub "dalam beberapa hari mendatang" untuk menentukan jalan ke depan.

ESPN melaporkan pekan lalu bahwa Real menginginkan Zidane untuk memperpanjang kontraknya hingga 2022.

Tetapi Zidane sudah membuat rencana untuk kepergiannya, dengan Massimiliano Allegri dan legenda klub Raul dianggap sebagai pengganti Real Madrid.

Jurnalis Italia, Fabrizo Romano pertama kali melaporkan pengunduran diri Zidane.

Dalam beberapa bulan terakhir, Zidane menolak berkomitmen untuk tetap bekerja sebagai pelatih Real Madrid pada musim depan, menyebabkan spekulasi luas bahwa dia berencana untuk pergi.

"Anda mungkin berpikir saya menjauh dari tanggung jawab atau pergi ketika segala sesuatunya menjadi rumit, tetapi tidak, tidak pernah," kata Zidane pada 15 Mei ketika ditanya tentang masa depannya.

"Apa yang saya lakukan adalah memberikan segalanya, sampai akhir, dan kemudian saatnya tiba untuk berubah ... Saya tidak pergi karena itu mudah. ​​Ada saat-saat ketika Anda harus tinggal, dan saat-saat lain ketika Anda harus pergi."

Zidane kemudian menepis laporan bahwa dia telah memberi tahu para pemainnya tentang niatnya untuk berhenti. Dia sempat menyebut laporan itu "bohong."

"Bagaimana saya akan mengatakan kepada para pemain bahwa saya pergi sekarang? Kami berjuang untuk liga, dan saya mengatakan bahwa saya akan pergi? Mengapa saya harus mengatakan itu? Di akhir musim kita akan lihat apa yang terjadi," katanya.

Zidane, 48 tahun sebelumnya kembali ke pekerjaannya di Real Madrid pada 2019, setelah sebelumnya bertugas dari 2016 hingga 2018.

Dia menghabiskan lima tahun di klub sebagai pemain, bekerja sebagai asisten Carlo Ancelotti, dan melatih tim B Castilla sebelum ditawari pekerjaan tim utama pada Januari 2016.

Dia memenangkan tiga trofi Liga Champions berturut-turut yang belum pernah dicapai pelatih Real Madrid sebelumnya.

Zidane meraih trofi Liga Champions pada 2016, 2017 dan 2018, serta gelar La Liga pertama klub dalam lima tahun pada 2017.

Gaya santai Zidane, dengan fokus pada manajemen manusia, terbukti populer di kalangan para pemain, meskipun beberapa di klub meragukan kecerdasan taktisnya.

Dia pertama kali mengundurkan diri pada Mei 2018, mengatakan dia yakin skuad akan mendapat manfaat dari pergantian pelatih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini