TRIBUNNEWS.COM - Manchester City dan Chelsea akan saling berjumpa di Final Liga Champions 2021.
Pertemuan di Final Liga Champions 2021 antara Manchester City dan Chelsea ini sekaligus menandai akhir musim kompetisi 2020/2021.
Laga Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea akan digelar di Estadio Do Dragao, Minggu (30/5/2021) pukul 02.00 WIB.
Bentrok antara Manchester City dan Chelsea bukan merupakan hal baru di musim 2020/2021.
Baca juga: SIARAN LANGSUNG Final Liga Champions 2021, Man City vs Chelsea, Panggung Adu Bakat Foden vs Mount
Selain berjumpa di Liga Inggris, keduanya juga bertemu di ajang Piala FA, sebagaimana dikutip dari Flashscore.
Babak semifinal Piala FA menjadi saksi adu taktik antara Pep Guardiola dan Thomas Tuchel.
Pada musim 2020/2021, The Citizens dan The Blues sudah bertemu dalam tiga kali kesempatan.
Partai Final Liga Champions akan menjadi duel keempat yang melibatkan dua tim besar Liga Inggris tersebut.
Baca juga: SUSUNAN Pemain Manchester City vs Chelsea Liga Champions - Tuchel Buka Peluang Mendy & Kante Starter
Secara head-to-head, Chelsea lebih unggul dibanding Manchester City.
Pasukan Thomas Tuchel menggenggam dua kemenangan di tangan.
Sedangkan armada Pep Guardiola baru sekali berjaya atas sang lawan.
Ditambah lagi, satu-satunya kemenangan Man City atas Chelsea musim ini datang ketika The Blues belum ditangani Thomas Tuchel.
Mason Mount cs saat itu masih ditangani legenda hidup tim, Frank Lampard.
Setelah posisi Lampard diambil alih Tuchel, keadaan pun berbalik.
Chelsea mampu menang di dua pertemuan terakhir atas Manchester City.
Kemenangan di pekan-pekan akhir Liga Inggris dan babak semifinal Piala FA membuat Thomas Tuchel memiliki rekor 2-0 saat bertemu dengan Guardiola.
Tentu saja rekor itu dihitung semenjak Tuchel menginjakkan kaki di tanah Inggris.
Baca juga: LIVE Streaming Man City vs Chelsea, Foden: Kante Bisa jadi Mimpi Buruk di Final Liga Champions
Andai The Blues mampu mengandaskan Citizens di Final Liga Champions, pelatih berusia 47 tahun itu akan memiliki rekor 3-0 atas Pep Guardiola.
Catatan hattrick kemenangan atas Pep berpotensi datang di panggung termegah jagad sepak bola klub Eropa.
Hal tersebut barangkali dapat menjadi motivasi untuk Tuchel meramu strategi terbaik untuk berjaya di akhir musim 2020/2021 ini.
Ditambah lagi, raihan trofi Si Kuping Besar juga akan menebus kekecewaan yang ia dapat di musim 2019/2020 lalu.
Diketahui, Thomas Tuchel sejatinya mampu menjejak di laga puncak Liga Champions di tahun sebelumnya.
Saat itu, ia sedang menangani klub asal Prancis, PSG.
Tuchel dan PSG berhasil merangsek hingga babak final sebelum dikalahkan Bayern Munchen.
Raihan trofi Liga Champions di tahun 2021 ini dapat menjadi obat mujarab untuk sakit hati yang ia rasakan setahun lalu.
Pun, prestasi di kolom CV-nya juga bisa semakin bertambah panjang dengan kemenangan pada laga Minggu esok.
Berita terkait Liga Champions lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)