TRIBUNNEWS.COM - Produsen perlengkapan olahraga asal Indonesia, Mills resmi memasok jersey untuk klub Liga Inggris, Tranmere Rovers FC.
Mills dipilih usai klub berjuluk "Super White Army" itu meluncurkan sayembara desain jersey kandang mereka untuk musim kompetisi 2021/22.
CEO PT Mitra Kreasi Garmen (Mills Sport), Ahau mengaku bangga dipercaya sebagai mitra Tranmere Rovers, klub Inggris yang berdiri sejak 1884.
Tranmere Rovers musim depan berlaga di League Two, kompetisi kasta keempat setelah League One, EFL Championship, dan Premier League.
"Kami memandang kerja sama ini sebagai bagian untuk semakin mengangkat citra Indonesia di mata pelaku bisnis internasional,"ujar Ahau kepada Warta Kota, Sabtu (29/5) malam.
"Setidaknya kami bertambah pengalaman bagaimana menghadapi relasi dari luar negeri,"
"Secara khusus, kami mengucapkan terima kasih kepada Santini Group yang membantu merealisasikan kerja sama ini," sambungnya.
Santini Group merupakan pemilik saham Tranmere, dimana grup tersebut dimiliki tiga bersaudara asal Indonesia yaitu Wandi, Lukito, dan Paulus Wanandi.
Mereka berstatus anak pengusaha nasional Sofjan Wanandi.
Sedangkan Mills berstatus apparel timnas Indonesia.
Setelah itu, mereka menjalin kerja sama dengan berbagai klub Tanah Air dari Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.
Sementara dikutip dari situs Tranmere Rovers FC, pihak klub sebelumnya menerima ratusan konsep yang disertakan pada sayembara desain jersey kandang musim 2021/22 tersebut.
Dari ratusan desain yang masuk, dipilih empat finalis dan pemenang ditentukan melalui pemungutan suara.
Desain juara tersebut kemudian diproduksi Mills.
Peluncuran kostum baru Super White Army, sudah dilakukan Jumat sore waktu Inggris, di markas tim Stadion Prenton Park.
Acara tersebut dihadiri Presiden Tranmere Mark Palios, Chief People Officer Essar--sponsor utama Tranmere--Mark Pennifold, serta Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya Desra Percaya.
"Kami akan memasok semua kebutuhan tim, mulai dari jersey, celana, topi, jaket, kaos kaki, jaket dingin.
"Pokoknya perlengkapan tim selain bola, sepatu, dan sarung tangan kiper," ucap Ahau yang menyebut kerja sama berlangsung setahun ke depan. (eko)