TRIBUNNEWS.COM - Euforia kemenangan Chelsea atas Manchester City di final Liga Champions sepertinya membuat Kai Havertz tak bisa mengontrol ucapannya.
Kai Havertz menjadi pahlawan Chelsea pada final tersebut.
Satu gol dari Kai Havertz memastikan kemenangan 1-0 Chelsea atas Manchester City dalam partai puncak di Estadio do Dragao, Sabtu (29/5/2021) atau Minggu dini hari WIB.
Pemain timnas Jerman itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-42.
Selepas pertandingan, ketika para pemain The Blues berselebrasi, Havertz ditodong pertanyaan oleh Des Kelly yang merupakan reporter BT Sport.
Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Aksi Malu-Malu NGolo Kante di Depan Trofi Bikin Fans The Blues Gemas
Havertz ditanya apakah dirinya terbebani dengan label sebagai pemain termahal Chelsea.
Sang pemain malah menjawab pertanyaan tersebut dengan diselipi kata-kata umpatan dan serapah.
"Sejujurnya, saat ini, per****n tentang itu," kata Havertz.
"Kami memenangi f***ing Liga Champions dan sekarang berselebrasi," ucapnya menambahkan.
Sadar telah berkata kasar, Havertz pun meminta maaf via media sosial.
"Maaf karena mengumpat," tulis pemuda berusia 21 tahun itu di Twitter.
Baca juga: Tuah Guardiola Tak Mempan ke Thomas Tuchel, Kalah Tiga Kali dalam 6 Minggu
Baca Juga: Sudah Punya Kompatriot Cristiano Ronaldo, Liverpool Tak Perlu Beli Harry Kane
Havertz datang ke Chelsea pada musim panas 2020 dengan ongkos mencapai 80 juta euro atau Rp 1,3 miliar.
Nominal tersebut menjadikan dia sebagai pembelian termahal dalam sejarah London Biru.
Namun, awal perjalanan Havertz di Stamford Bridge tidaklah berjalan mudah.
Havertz sempat menuai banyak kritik karena dianggap tidak mampu menduplikasi penampilannya ketika di Bayer Leverkusen.
Perlahan tapi pasti, sosok kelahiran Aachen itu mampu membuktikan diri, termasuk lewat gol penentunya ke gawang Man City pada final Liga Champions.
Kai Havertz mencatatkan sembilan gol dan sembilan assist dari 45 pertandingan bareng Chelsea di semua kompetisi.