TRIBUNNEWS.COM - Terdapat sebuah peribahasa menarik yang berbunyi kejatuhan durian runtuh yang bermakna seseorang mendapatkan keberuntungan yang tiada henti.
Peribahasa itulah yang tampaknya sangat cocok menggambarkan keberuntungan nasib pemain Kroasia yang saat ini membela Chelsea, Mateo Kovacic.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu dianggap sebagai pesepak bola yang beruntung pada masa kini.
Salah satu keberuntungan yang dirasakan Kovacic tatkala ia kerap kali berjodoh dengan trofi Liga Champions dalam kariernya.
Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Thomas Tuchel Beri Pep Guardiola Dua Catatan Pahit
Baca juga: Alasan di Balik Keputusan Aneh Pep Guardiola yang Berujung Kekalahan Man City dari Chelsea di Final
Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Aksi Malu-Malu NGolo Kante di Depan Trofi Bikin Fans The Blues Gemas
Dilansir BR Football, Kovacic tercatat sudah berhasil memenangkan empat trofi Liga Champions dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Raihan empat trofi Liga Champions itu didapatkan Kovacic bersama dua klub berbeda yakni Real Madrid dan Chelsea.
Ketika masih merumput bersama Real Madrid, Kovacic sukses menjadi bagian Los Blancos mengukir hattrick Liga Champions mulai tahun 2016-2019.
Lalu, Kovacic kembali berhasil merasakan nikmatnya mengangkat trofi si Kuping Besar meskipun berganti klub.
Pemain tengah asal Kroasia itu mampu mengangkat trofi Liga Champions lagi bersama Chelsea pada musim ini.
Keberhasilan mengalahkan Manchester City pada laga final musim ini membuat Chelsea berhak menyegel kemenangan di laga final Liga Champions, Minggu (30/5/2021) kemarin.
Kemenangan tersebut akhirnya mengantarkan Chelsea merengkuh gelar Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sejarah.
Kovacic pun yang tidak bermain penuh dalam laga final secara tidak langsung kecipratan rezeki bisa mengangkat trofi Liga Champions musim ini.
Trofi juara Liga Champions keempat yang didapatkan Kovacic tercatat berhasil menyamai koleksi miliki bintang Barcelona, Lionel Messi.
Berjodohnya trofi Liga Champions dengan Kovacic juga seakan-akan membuat pemain yang tak ditakdirkan mengangkat gelar turnamen tersebut tampaknya cemburu.
Baca juga: Profil Cesar Azpilicueta, Kapten Chelsea Pemilik Rekor Mentereng usai Menang Liga Champions
Nama-nama seperti Ronaldo, Zlatan Ibrahimovic,Francesco Totti, hingga Gianluigi Buffon seakan-akan menjadi pemain yang kurang beruntung karena kerap kali gagal menuntaskan misinya mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya.
Namun, hal itu tak berlaku buat Kovacic yang total telah mendapatkan trofi Liga Champions sebanyak empat kali dalam 6 tahun terakhir.
Salah satu hal menarik yang mewarnai keberhasilan Kovacic mendulang empat trofi Liga Champions adalah catatan menit bermain.
Kovacic mampu merasakan empat gelar Liga Champions tersebut hanya dalam 17 menit memainkan laga di final.
Hal itu mengindikasikan kalau Kovacic tidak selalu berada dalam posisi starter setiap berlaga dengan timnya di laga final.
Baca juga: Ungkapan Perasaan Hati Thomas Tuchel Usai Bawa Chelsea Menangi Liga Champions
Baca juga: Hasil Final Liga Champions: Chelsea Ulangi Kejayaan Era Drogba, Magis Tuchel Hancurkan Mimpi City
Hanya saja memang keberuntungan kerap memihak Kovacic dimana ia dan klub yang dibelanya mampu memenangkan Liga Champions.
Alhasil Kovacic dipandang sebagai salah satu pesepakbola yang kerap kali berjodoh dengan trofi bernama Liga Champions.
Terlepas dari hal itu, kontribusi Kovacic bersama Chelsea sejak musim lalu tergolong brilian apalagi penghargaan terbaik klub musim lalu diukir atas namanya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)