News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kapolri Kaji Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Boleh Disaksikan Langsung Dengan Penonton

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSIS Semarang menggelar latihan perdana jelang kompetisi Liga 1 musim 2021 di Lapangan Telo Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (20/5/2021). Tribun Jateng/F Ariel Setiaputra

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Liga 1 dan liga 2 telah resmi diperbolehkan digelar di tengah pandemi Covid-19.

Namun, pihak kepolisian masih mengkaji apakah pendukung boleh menyaksikan langsung di stadion.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pihaknya masih akan mengkaji terlebih dahulu trend penyebaran Covid-19.

Lagipula, kompetisi tersebut masih baru akan digelar pada Juli 2021 mendatang.

Baca juga: Setelah Merebut Trofi Liga Champion, 10 Pemain Chelsea Ini Segera Fokus Menghadapi Euro 2020

"Dimulai bulan Juli. Kita lihat angka Covid-19. Perkembangan sampai hari ini karena kita baru saja menghadapi arus balik sehingga tentu tiap hari kita pantau. Kalau angka bisa dikendalikan tentu kami akan melihat apakah ada kelonggaran tapi tentu tetap dengan protokol kesehatan," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/5/2021).

Baca juga: 1.864 Kasus Diselesaikan Secara Musyawarah dalam 100 Hari Kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit

Atas dasar itu, ia mengimbau para pendukung sepak bola Indonesia untuk dapat patuhi protokol kesehatan. Ia meminta tak boleh ada kerumunan dalam pelaksanaan kompetisi nantinya.

"Kalau kita mencintai tim kesayangan yang akan tampil di liga 1 atau 2, tentu kami harapkan para suporter juga mendukung dengan sama-sama menjaga agar terkait masalah aturan prokes betul-betul dijaga," ungkap dia.

Baca juga: UPDATE Liga 1 dan Liga 2: Kapolri Terbitkan Izin Pelaksanaan Kompetisi, Kick Off Mulai 10 Juli 2021

Lebih lanjut, ia menambahkan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan pendukung secara tidak langsung akan berimbas kepada klub sepak bola kesayangannya masing-masing.

"Karena pelanggaran terhadap hal tersebut akan berdampak terhadap tim kesayangan kita," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini