Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua pemain pilar Persija Jakarta, Heri Susanto dan Sandi Sute dilepas Persija Jakarta.
Kedua pemain tersebut kini bergabung dengan Persis Solo yang bakal mengarungi kompetisi Liga 2.
Setelah melepas Hersus dan Sandi Sute, Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus mengatakan untuk saat ini timya belum ada rencana untuk mendatangkan pemain anyar di posisi tengah.
Baca juga: Thailand Kalah Lebih Telak, Timnas Indonesia Punya Peluang Manfaatkan Celah Raih 3 Poin
Hanya, kalau harus mendatangkan pemain tengah, dirinya ingin Persija punya pemain tengah yang kualitasnya dan jauh lebih bagus dari Evan Dimas.
Seperti diketahui, Evan Dimas musim lalu memperkuat Persija, namun di musim ini Evan pindah dan memperkuat Bhayangkara FC.
“Kalau dari tim pelatih memang itu sudah cukup artinya komposisi yang sekarang ini sudah sangat memadai,” kata Ferry Paulus.
Baca juga: Media Vietnam Soroti Pernyataan Evan Dimas di Situs FIFA, Jadi Peringatan Bagi Rival Indonesia
“Kalau kita cari gelandang serang harusnya cari gelandang serang yang di atas rata-rata kan seperti Evan Dimas. Kami lepas dan tentunya kita harus cari pengganti yang lebih bagus dari dia,”sambungnya.
“Sekarang ini belum ada kandidat, semua konsultasi bersama dengan pelatih baru,” jelas Ferry.
Sementara itu, mengenai pelatih anyar Persija, presiden klub Persija Mohamad Prapanca sebelumnya mengatakan bakal memperkenalkannya pada awal Juni mendatang.
Baca juga: Eksperimen Berani Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Thailand Bikin Kejutan
Prapanca berharap pelatih anyar yang ditunjuk manajemen Persija nantinya bisa membawa Persija meraih hasil maksimal di Liga 1 2021/2022.
“Sampai saat ini tinggal dua calon pelatih. Kami akan umumkan segera. Mungkin awal Juni akan kami umumkan lewat jumpa pers," kata Prapanca.
“Target kami jelas selalu ingin menjadi yang terbaik. Jadi nantinya calon pelatih tersebut akan melakukan presentasi tentang program yang akan dibawa ke Persija. Kami juga akan menjelaskan filosofi Persija seperti apa,” jelasnya.