TRIBUNNEWS.COM - AC Milan dan Inter Milan menjadi dua tim Liga Italia asal Kota Milano yang tengah menjadi sorotan.
AC Milan mendapatkan perhatian atas keberhasilan mereka kembali mentas ke Liga Champions musim depan.
Adapun Inter Milan menjadi topik perbincangan hangat karena melakukan langkah 'radikal' dengan memecat Antonio Conte.
Inter Milan dan AC Milan bisa dikatakan merengkuh sukses dalam kompetisi musim 2020/2021.
Baca juga: JADWAL EURO 2020 - Jelang Maju ke Medan Perang, Pelatih Timnas Ukraina Curhat Ingin Tangani AC Milan
Baca juga: Syarat Simone Inzaghi Bisa Sukses di Inter Milan, Nerazzurri Tak Boleh Asal Jual Pemain
Nerazzurri berhasil mengamankan gelar Scudetto Liga Italia ke-19 mereka di bawah kendali Antonio Conte.
Apesnya, krisis finansial yang menghampiri La Beneamata membuat sejumlah kebijakan kontroversi harus dilakukan.
Termasuk memutus masa kerja Antonio Conte yang masih tersisa satu musim di publik Giuseppe Meazza.
AC Milan juga tak bisa dikatakan gagal total musim ini.
Rossoneri sejak awal dibentuk memang tak bersaing dalam perebutan gelar Liga Italia.
Target realistis diberikan oleh manajemen kepada Stefano Pioli untuk membawa Zlatan Ibrahimovic cs dapat manggung di kompetisi elite benua biru musim depan.
Meski harus berjuang hingga tarikan napas terakhir, nyatanya Rossoneri mampu mengamankan satu slot tiket Liga Champions.
Armada tempur Stefano Pioli ini sukses menutup Liga Italia 2020/2021 sebagai runner-up.
Namun hal yang perlu digarisbawahi, sejak awal cara yang ditempuh AC Milan dan Inter Milan demi jalur kesuksesan mereka sangatlah berbanding kontras.
Inter Milan di bawah kepemilikan Steven Zhang memilih cara instan dengan memberikan gelontoran dana fantastis.