Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia berada di peringkat paling buncit grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Torehan tersebut Indonesia dapatkan lantaran selalu mengalami kekalahan dari lima laga yang mereka lakoni.
Kini, Timnas Indonesia kembali bersiap guna melakoni tiga laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia Grup G di Dubai Uni Emirat Arab.
Baca juga: Rupanya Ini Tingkah Nurhidayat di Timnas Indonesia yang Bikin Shin Tae-yong Jengah dan Murka
Di ajang ini, Indonesia hadir dengan pemain-pemain yang berbeda dari lima laga sebelumnya terkecuali Evan Dimas.
Tak hanya itu, juru racik Timnas yang sebelumnya dipegang oleh Simon McMenemy kini juga berganti dan ditangani oleh Shin Tae-yong.
Jelang pertandingan tersebut, Shin Tae-yong terus menempa para pemainnya dengan keras.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Thailand: Lee Jae-hong Tuntut Garuda Bertarung Bak Anjing Liar Demi Piala Asia
Shin Tae-yong pun mengatakan kondisi pemain dalam keadaan baik jelang menghadapi Thailand pada laga pertama nanti.
“Kondisi pemain sejauh ini baik. Latihan saya fokus ke organisasi permainan agar bisa bergerak secara bersama-sama,” kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong sadar betul lawan yang bakal dihadapi punya kualitas yang lebih baik dari Indonesia.
Baca juga: Pelatih Malaysia Puji Filosofi Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Potensial Tekuk Vietnam-Thailand
Apalagi Thailand ditangani oleh pelatih yang pernah membawa Jepang ke babak 16 besar Piala Dunia 2018, Akira Nishino.
Meski demikian, hal itu tak membuatnya pesimis lantaran dirinya juga punya catatan apik.
Shin Tae-yong kala itu yang menukangi Seongnam Ilhwa sukses mengalahkan Gamba Osaka besutan Akira Nishino dengan skor 3-0 di Liga Champions Asia 2010.
Sementara itu, secara head to head dalam 10 pertemuan terakhir, Indonesia hanya bisa mengemas tiga kali kemenangan dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Baca juga: Aneh dan Bikin Bingung, Jersey Timnas Thailand Bermotif Kepulauan Indonesia, Kok Bisa?
Kemenangan terakhir Timnas Indonesia atas Thailand dibukukan pada leg pertama final Piala AFF 2016 dengan skor 2-1.
Pertemuan terakhir Indonesia vs Thailand terjadi pada 10 September 2019 pada matchday kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022, saat itu Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah harus mengakui Thailand dengan kemenangan 0-3.
Catatan lainnya, menurut situs 11vs1, Indonesia vs Thailand yang sudah terjadi sebanyak 78 kali menghasilkan 28 kemenangan, 39 kalah dan sisanya imbang.
Melihat catatan head to head yang dominan dimenangkan oleh Thailand tak membuat Shin Tae-yong khawatir.
Baca juga: Tiga Tim ASEAN Ketar-ketir, Timnas Indonesia Racikan Shin Tae-yong Paling Subur di Laga Ujicoba
Ia pun tetap merasa optimistis para pemain yang telah ditempa bisa bicara banyak di laga nanti.
Seperti diketahui, kans Indonesia di ajang ini memang sudah tertutup, hanya raihan kemenangan bakal membawa mereka memperbaiki peringkat FIFA yang kini Indonesia berada di urutan ke-173.
Seusai menghadapi Thailand, pada pertandingan kedua Indonesia akan menghadapi Vietnam, Senin (7/6/2021) dan terakhir berjumpa Uni Emirat Arab, Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Ezra Walian Dilarang FIFA Bela Timnas Indonesia, Masuk Proyeksi Shin Tae-yong Buat SEA Games 2021
Waspada 3 Pemain Lawan
Indonesia yang sudah dipastikan tidak lolos saat ini menghuni posisi juru kunci Grup G dengan nilai nol.
Dari lima laga yang sudah dilalui, Tim Garuda selalu menelan kekalahan.
Baca juga: Tindak Indisipliner Apa yang Bikin Shin Tae-yong Coret Nurhidayat dari Timnas Indonesia?
Sementara Thailand yang mengemas dua kemenangan, dua hasil imbang, dan sekali kalah menempati peringkat ketiga klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia dengan koleksi delapan poin.
Pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (10/9/2019), Indonesia takluk 0-3 dari Thailand.
Gelandang Supachok Sarachat memborong dua gol masing-masing menit ke-55 dan 71.
Satu gol Pasukan Gajah Perang lainnya disumbangkan oleh sang bintang, Theeraton Bunmathan, menit ke-63 melalui eksekusi penalti.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Thailand: Lee Jae-hong Tuntut Garuda Bertarung Bak Anjing Liar Demi Piala Asia
Pada pertemuan kali ini, Theeraton Bunmathan yang membela klub Liga Jepang, Yokohama F.Marinos, tidak akan tampil.
Bek kiri berusia 31 tahun itu mengundurkan diri karena adanya kewajiban menjalani karantina selama 14 hari jika kembali ke Jepang.
Selain Theeraton, bintang Thailand lainnya yaitu striker Teerasil Dangda juga bakal absen karena mengalami cedera.
Sementara itu, melansir Bangkok Post, Chanathip Songkrasin kemungkinan besar juga tidak akan bermain karena harus istirahat selama dua minggu akibat cedera lutut.
Meski tanpa tiga bintang utama, timnas Thailand besutan pelatih Akira Nishino tetap merupakan tim berbahaya.
Sebab, mereka masih memiliki pemain-pemain lain yang berkualitas.
Mengutip Kompas.com, berikut rangkuman tiga pemain Thailand yang wajib diwaspadai oleh timnas Indonesia.
1. Suphanat Mueanta (Striker, 18 tahun)
Suphanat Mueanta mencetak dua gol ketika Thailand bermain imbang 2-2 dengan Tajikistan dalam laga uji coba menjelang duel kontra Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Absensi Teerasil Dangda membuat penyerang Buriram United itu punya peluang untuk mengisi satu tempat di lini depan Pasukan Gajah Perang.
Masih berusia 18 tahun, Suphanat yang mencetak dua gol dari 16 penampilan di Thai League 1 2020-2021 memiliki kecepatan dan positioning bagus di kotak penalti lawan.
Baca juga: Nyaris Semua Lini Timnas Malaysia Diisi Pemain Impor, 10 Banding 1 dengan Timnas Indonesia
2. Sasalak Haiprakhon (Bek kiri, 25 tahun)
Tanpa Theeraton Bunmathan, sisi kiri pertahanan Thailand diprediksi bakal ditempati oleh full-back Buriram United, Sasalak Haiprakhon.
Sasalak merupakan pemain inti di klubnya. Ia tampil pada 26 pertandingan Thai League 1 2020-2021 dan sukses membukukan lima assists.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Thailand, Bek Lawan Kelahiran Jerman Ungkap Instruksi Pelatih Asal Jepang
3. Supachok Sarachat (Gelandang serang, 23 tahun)
Pada pertemuan pertama lalu, Supachok Sarachat menjadi mimpi buruk timnas Indonesia lewat dua golnya.
Dua gol itu menunjukkan kualitas yang dimiliki pemain berusia 23 tahun tersebut.
Pada gol pertama, Supachok menjebol gawang Indonesia melalui tembakan akurat dari luar kotak penalti.
Baca juga: Aneh dan Bikin Bingung, Jersey Timnas Thailand Bermotif Kepulauan Indonesia, Kok Bisa?
Kemudian pada gol kedua, ia berhasil mencari ruang di dalam kotak penalti Indonesia untuk menyambut umpan tarik Theeraton Bunmathan.
Lini belakang Indonesia wajib mewaspadai agresivitas Supachok Sarachat yang bergerak dari lini kedua Thailand.