TRIBUNNEWS.COM - Timnas Malaysia sedikit lagi bisa mewujudkan starting eleven yang dihuni pemain keturunan dan naturalisasi.
Hal itu menyusul masuknya pemain naturalisasi terbaru dalam skuat Harimau Malaya dalam daftar pemain keturunan yang akan memperkuat tim di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Timnas Malaysia telah mengumumkan satu pemain keturunan terbarunya, Dion Cools, yang pernah menahan imbang Liverpool di Liga Champions.
Sebelumnya telah ada sembilan pemain naturalisasi maupun keturunan yang dipanggil untuk memperkuat timnas Malaysia selama di Uni Emirat Arab.
Baca juga: Mengintip Kekuatan Timnas Malaysia, Dulu Kritik Indonesia Kini Pakai Naturalisasi di Tiap Lini
Sembilan nama tersebut tersebar di setiap lini dalam skuad Harimau Malaya.
Di pos penjaga gawang, pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe memanggil kiper keturunan Malaysia-Inggris, Samuel Smerville.
Baca juga: Timnas Malaysia Punya Pemain Keturunan Anyar yang Pernah Imbangi Liverpool di Liga Champions
Empat pemain di barisan pertahanan yaitu Corbin-Ong (Kanada), Matthew Davies (Australia-Malaysia), Junior Eldstal (Swedia-Malaysia), dan Dominic Tan Jun Jin (Singapura-Malaysia).
Lalu dua pemain di lini tengah, Brendan Gan (Australia-Malaysia) dan Liridon Krasniqi (Kosovo).
Kemudian dua pemain naturalisasi di sektor penyerangan yakni Guilherme de Paula (Brasil) dan Mohamadou Sumareh (Gambia).
Baca juga: Timnas Indonesia Cuma Ada Elkan Baggot, Malaysia Banjir Pemain Naturalisasi dan Keturunan
Terbaru timnas Malaysia memanggil pemain keturunan dari Belgia, Dion Cools.
Kehadiran Dion Cools kian menambah daftar pemain naturalisasi maupun keturunan di timnas Malaysia menjadi 10 pemain.
Federasi sepak bola Malaysia (FAM) telah mengumumkan perpindahan timnas Dion Cools pada hari ini, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Dampak Mundurnya Korut, Timnas Malaysia Butuh Bantuan Indonesia
"FAM hari ini resmi memperkenalkan pemain berdarah campuran Malaysia-Belgia, Dion Cools, sebagai pemain ke-26 dalam skuad Harimau Malaya untuk menghadapi sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022," bunyi rilis resmi FAM.
Meski sempat memperkuat timnas U-19 hingga U-21 Belgia, Dion Cools tetap bisa bergabung dengan timnas Malaysia.
"Meskipun telah mewakili Belgia untuk tim U-18, U-19, dan U-21, Dion Cools masih memenuhi syarat untuk mengenakan jersey Malayan Tigers sesuai dengan persetujuan dari Komite Status Pemain FIFA di mana dia belum pernah bermain untuk timnas senior Belgia."
Dion Cools saat ini memperkuat tim kasta tertinggi Liga Denmark, Midtjylland.
Proses perpindahan timnas ini cukup mengejutkan mengingat Dion Cools sudah bermain di level tertinggi sepak bola Eropa.
Ya, Dion Cools telah bermain di Liga Champions Eropa 2020-2021.
Bek kanan berusia 24 tahun itu bersama timnya mampu menahan imbang 1-1 sang juara bertahan Liverpool di Stadion MCH Arena, Herning, 9 Desember 2020.
Baca juga: Korut Mundur, Timnas Malaysia Kena Getahnya, Semua Poin Kemenangan Atas Indonesia Dibatalkan
Dion Cools bermain penuh pada laga ini dan mendapatkan satu kartu kuning di menit ke-31.
Langkah Midtjylland terhenti usai menjadi juru kunci Grup D Liga Champions 2020 dengan hanya mengoleksi dua poin.
Selain laga kontra Liverpool, Dion Cools juga diturunkan ketika Midtjylland bersua dengan Ajax baik di kandang maupun tandang.
Sepuluh Banding Satu dengan Timnas Indonesia
Dengan demikian, perbandingan jumlah pemain "impor" di Malaysia dan Indonesia adalah sepuluh berbanding satu.
Terdapat perbedaan mencolok bila membandingkan skuat tim nasional Malaysia dan Indonesia yang dirilis baru-baru ini.
Diketahui Timnas Malaysia memenuhi skuat terbarunya dengan pemain naturalisasi dan keturunan, sedangkan timnas Indonesia cuma menampung satu pemain.
Timnas Malaysia dan Indonesia memang akan berlaga di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, dua pekan lagi.
Dua negara serumpun tetapi rival bebuyutan itu tampak mengambil pendekatan berbeda terkait pemain naturalisasi atau keturunan.
Baca Juga: Dulu Kritik Timnas Indonesia, Kini Malaysia Gunakan Pemain Naturalisasi dan Keturunan di Setiap Lini
Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, memanggil pemain naturalisasi atau keturunan di setiap lini.
Di posisi kiper, terdapat Sam Somerville yang merupakan keturunan Inggris-Malaysia.
Di depan Somerville, terdapat empat pemain keturunan, yaitu Corbin-Ong (Kanada), Matthew Davies (Australia), Junior Eldstal (Swedia), dan Dominic Tan (Singapura).
Baca Juga: Kabar Liga 1 - Persija Start Latihan Lebih Dulu, Persib Menyusul Tiga Hari Lagi
Berlanjut di lini tengah, ada nama Liridon Krasniqi (Kosovo) dan Brendan Gan (Australia).
Posisi penyerang pun tak luput dari pemain naturalisasi, yaitu Guilherme de Paula (Brasil) dan Mohamadou Sumareh (Gambia).
"25 pemain yang terpilih, saya yakin, akan mengangkat tim," ucap Tan Cheng Hoe (11//5/2021).
"Kami meninjau semua kriteria dan mereka memenuhi syarat," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong di kubu Indonesia tampak lebih mempercayai talenta lokal.
Shin Tae-yong sebenarnya memanggil dua pemain keturunan dan dua pemain naturalisasi pada masa pemusatan latihan.
Dua pemain keturunan tersebut yaitu Elkan Baggott (Inggris) dan Altalariq Ballah (Liberia), sedangkan dua pemain naturalisasi meliputi Ilija Spasojevic (Montenegro) dan Marc Klok (Belanda).
Namun, Shin Tae-yong hanya "meluluskan" satu pemain, yaitu Elkan Baggott.
Elkan Baggott merupakan bek blasteran Indonesia-Inggris yang saat ini merumput bersama Ipswich Town.
Timnas Malaysia dan Indonesia tak akan berjumpa dalam agenda tiga laga di Uni Emirat Arab. (Kompilasi BolaSport)