TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara jajaran petinggi Persis Solo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir belum lama ini membuat pengakuan mengejutkan sehubungan dengan klub Liga Italia, Inter Milan.
Erick Thohir secara blak-blakan mengaku tertarik kembali untuk mengakuisisi Inter Milan.
Alasannya jelas mengapa petinggi Persis Solo ini ingin menjadi orang nomor satu lagi di Nerazurri.
Kembali kompetitifnya Inter Milan menjadi alasan yang kuat bagi Erick Thohir tergoda untuk menjadi bos tim kesayangan Interisti tersebut.
Baca juga: Erick Thohir Belum Puas Meskipun Angka Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Sudah Cukup Tinggi
Baca juga: Turki vs Italia, Arena Pertunjukkan Sihir Trequartista Andalan AC Milan di Pembukaan Euro 2020
Sebagaimana yang diketahui, Inter Milan berhasil menjuarai Liga Italia musim 2020/2021.
Capaian tersebut sekaligus mengakhiri penantian panjang mereka selama satu dekade.
Akan tetapi, kesuksesan di atas lapangan tak sejalan dengan kondisi keuangan Inter.
Nerazzurri dikabarkan tengah mengalami krisis finansial.
Suning Group selaku pemilik Inter berniat melakukan penghematan secara besar-besaran menjelang musim depan.
Hal itu membuat Antonio Conte memutuskan untuk meninggalkan klub.
Dalam suatu kesempatan, Erick Thohir berada di podcast bersama Deddy Corbuzier. Ia mengaku tergoda untuk kembali membeli Inter Milan.
"Godaan ada, apalagi Inter kemarin menang (juara) godaan ada. Kami beli lagi, apalagi Conte baru dipecat," ujar Erick Thohir, dikutip dari laman Sempre Inter.
Namun pria yang kini menjadi petinggi Persis Solo bersama Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho ini mengaku tak mungkin untuk menuruti keinginannya itu.
Usut punya usut, Erick Thohir tidak bisa kembali untuk mengakuisisi Inter Milan karena dirinya tengah fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri BUMN.
"Dengan amanah yang diberikan sekarang oleh pak Jokowi. Kita lebih baik fokus yang ada dulu," tambahnya.
Baca juga: Liga Italia: Ungkit Masa Lalu, Adriano Bongkar Dalang Utama Kepergiannya dari Inter Milan
Sebagai catatan, Erick Thohir membeli Inter dari Massimo Moratti pada akhir 2013.
Ia sempat membantu keuangan Nerazzurri sebelum akhirnya diambil alih oleh Suning Group dari China.
Terlepas dari itu, Nerazzurri saat ini tengah dilanda krisis finansial.
Pemecatan Antonio Conte ditengarai jadi awal perombakan besar-besaran yang akan dilakukan Inter Milan.
Sejumlah pemain bintang konon juga akan dilego untuk menyeimbangkan neraca keuangan sang juara Serie A musim ini.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita Liga Italia