TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Thomas Tuchel di Chelsea bikin beban Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United bertambah berat.
Ole Gunnar Solskjaer perlahan-lahan mampu membawa perubahan yang positif untuk Manchester United.
Di Liga Inggris musim 2020-2021, Ole Gunnar Solskjaer membawa Manchester United finis di peringkat kedua.
Adapun juru taktik asal Norwegia itu masih gagal mempersembahkan trofi untuk Manchester United.
Di Liga Europa musim ini, Solskjaer membawa Setan Merah melaju ke babak final.
Baca juga: Sukses Gaet Sergio Aguero dari Man City, Barcelona Juga Incar Striker Idaman Man United
Akan tetapi, Manchester United dikalahkan Villarreal dalam babak adu penalti di Stadion PGE Arena Gdansk pada Rabu (26/5/2021) waktu setempat.
Meski begitu, kehadiran Solskjaer mampu membuat Luke Shaw menampilkan permainan terbaiknya.
Pada musim ini, Shaw menorehkan satu gol dan enam assist dalam 47 pertandingan di semua kompetisi.
Baca juga: Akhir Tragis Perjalanan Sergio Aguero di Manchester City, Main 13 Menit dan Menangis
Kendati demikian, eks Chairman Crystal Palace, Simon Jordan, mewanti-wanti Solskjaer dengan kehadiran Thomas Tuchel di Chelsea.
Tuchel sendiri mampu membawa perubahan yang positif untuk Chelsea dan berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions musim ini.
Menurut Simon Jordan, kehadiran Tuchel bisa membuat situasi Solskjaer menjadi tambah sulit.
"Saya pikir kedatangan Tuchel membuat situasi Solskjaer menjadi sulit, yang mana dia telah melakukan pekerjaan dengan layak namun belum memenangi trofi apa pun untuk Man United," kata Jordan seperti dilansir BolaSport.com dari talkSPORT.
"Anda sekarang memiliki pelatih lain yang harus diatasi oleh Solskjaer karena memenangi trofi bukan tentang para pemain saja, ini juga tentang manajemen."
"Pep Guardiola dan Juergen Klopp telah menjadi pelatih elite dan sekarang Anda juga akan bersaing dengan Tuchel."
Baca juga: Man United Memanas, Ini Momen Edinson Cavani Marah-Marah Balas Bentakan Solskjaer
"Saya pikir Manchester United adalah tim yang akan memiliki masalah di musim depan karena saya masih berpikir klub ini kekurangan hal mendasar di skuad mereka."
"Man United tidak memiliki pelatih yang cukup kompetitif untuk bersaing dengan pelatih yang berkelas elite," tutur Jordan melanjutkan.