TRIBUNNEWS.COM - Persiapan demi persiapan dilakukan Persiraja Banda Aceh dalam usahanya menyambut kembali bergulirnya Liga 1 2021 dalam waktu dekat ini.
Salah satu bukti persiapan nyata yang dilakukan tim yang berstatus promosi Liga 1 itu yakni memperbarui pos pelatih kiper baru.
Tim berjuluk Laskar Rencong itu telah sepakat untuk bekerjasama dengan eks pelatih kiper PSM Makassar bernama Herman Kadiaman.
Kedatangan Herman Kadiaman yang sudah malang melintang mengarung kompetisi nasional menjadi bukti keseriusan Persiraja tak ingin numpang lewat di kompetisi Liga 1 musim depan.
Baca juga: Ini Jadwal Resmi Pengundian Piala AFF 2020 Setelah Tertunda Gegara Pandemi Covid-19
Baca juga: Kabar Liga 2: Tak Ingin Kalah dari Persis Solo, PSMS Medan Lirik Bintang Persija Jakarta
Meskipun berstatus sebagai klub promosi, Persiraja tetap ingin bisa berbicara lebih banyak di kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional tersebut.
Herman Kadiaman dipastikan akan mengisi pos pelatih kiper yang sebelumnya ditempati Eddy Harto yang memilih pindah ke Persis Solo.
"Ada beberapa nama yang ingin melatih penjaga gawang di Persiraja," ujar Nazaruddin Dek Gam selaku presiden klub, dilansir laman resmi Liga Indonesia.
"Namun kita memilih Herman Kadiaman karena sudah terbukti mampu melahirkan penjaga gawang berkualitas," imbuhnya.
Disisi lain, Herman Kardiaman sendiri mengakui bahwa sang presiden klub yang meminta dirinya mengisi pos jabatan pelatih kiper baru Persiraja.
Alhasil dirinya tanpa sungkan untuk menerima kesempatan melatih para kiper Persiraja mulai Fakhurrazi Quba, Aji Bayu, dan Rolas Divaio.
Gerak cepat memang terlihat dilakukan manajemen Persiraja untuk menggalang kekuatan guna bisa menorehkan prestasi di Liga 1 mendatang.
Pergerakan aktif yang dilakukan manajemen Persiraja sebenarnya tak hanya menyasar kepada pos pelatih di beberapa posisi saja.
Beberapa waktu yang lalu, manajemen Persiraja secara khusus memfokuskan pada penanganan momen eksodusnya para pemainnya ke Persis Solo.
Baca juga: Liga1 2021 Tetap Ada Degradasi, T.M Ichsan Bersemangat, Persib dan Persija Satu Suara
Perlu diketahui bahwa tercatat tak sedikit pemain Persiraja yang secara mengejutkan berduyung-duyung pindah ke Persis, tepat setelah turnamen Piala Menpora 2021.
Pemain utama yang memutuskan gabung Persis yakni Assanur Rijal Torres dan Miftahul Hamdi.
Assanur Rijal yang berstatus sebagai top skor Piala Menpora secara tak terduga berkenan menerima pinangan Persis.
Lalu, Miftahul Hamdi yang juga bermain sebagai penyerang utama mengikuti jejak Assanur Rijal ke tim Laskar Sambernyawa.
Beberapa pemain Persiraja lain yang juga bergabung dengan Persis Solo antara lain Asep Budi, Ferry Komul, dan Eriyanto.
Efek eksodus para pemain Persiraja ke Persis akhirnya membuat pihak klub aktif berburu pemain baru utamanya talenta lokal.
Hal itu dijelaskan oleh Sekretaris Umum Persiraja yang bernama Rahmat Djailani.
Baca juga: Kabar Liga 1: Robert Alberts Tingkatkan Intensitas Latihan Persib Bandung, Kuipers Paling Antusias
Rahmat pun menjelaskan bahwa terdapat sembilan pemain lama yang dipastikan bertahan memperkuat timnya untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2021.
Lalu, pihaknya sedang berusaha menyeleksi para talenta lokal terbaik yang diharapkan bisa menambah kekuatan tim berjuluk Laskar Rencong tersebut.
"Kita mempertahankan sembilan orang pemain musim lalu, yang kita pertahankan ini memang karena layak, dan sebagian lain ada yang sudah hengkang," kata Rahmat.
"Ada wajah-wajah baru dari talenta-talenta muda Aceh di sini yang kita undang ikut seleksi, artinya mereka masih proses, belum tentu kita ikat kontrak," timpalnya.
Baca juga: Eks Humas Persis Solo Michelle Kuhnle Sebut Gaji Tak Sesuai Janji, Pihak Manajemen Buka Suara
Baca juga: Sosok Michelle Kuhnle yang Kena PHK Persis Solo hingga Pernah Ikut Audisi Indonesian Idol
Terkait wajah-wajah lama yang dipastikan akan tetap membela panji Persiraja terdapat nama seperti Fakhurrazi Quba sebagai penjaga gawang andalan.
Ada pula nama lain selayaknya Aji Bayu, Muklis Nakata, Defri Riski, Agus Suhendra, Kasim Slamat, Mudasir, M. Mikail dan Ramadhan.
Persiraja yang berstatus sebagai tim promosi tentunya tak ingin hanya numpang lewat saja di kompetisi Liga 1 2021 mendatang.
Alhasil pihak manajemen bergerak cepat dalam menggalang kekuatan tim agar Persiraja bisa berbicara lebih banyak pada kompetisi tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)