TRIBUNNEWS.COM - Timnas Italia di bawah komando Roberto Mancini memiliki sejumlah kemungkinan terhadap formasi yang ia gunakan sepanjang gelaran Euro 2020.
Satu di antara skema yang dapat digunakan Roberto Mancini di Timnas Italia ialah taktik false nine.
Taktik ini menitikberatkan pada fleksibilitas permainan, khususnya di posisi lini serang.
False nine identik dengan permainan sebuah tim yang tak mengandalkan seorang striker murni.
Baca juga: Bos Mafia Italia, Giovanni Brusca Bebas setelah Jalani 25 Tahun Penjara
Baca juga: PROFIL Jorginho, Gelandang Chelsea & Timnas Italia yang Miliki Teknik Sepak Bola Brasil di Euro 2020
Artinya, formasi yang biasanya dipakai untuk taktik ini ialah 4-3-3. Di mana tiga penyerang sebuah tim bisa melakukan perputaran posisi dengan bebas
Timnas Italia sangat memungkinkan untuk menggunakan taktik ini jika dilihat dari 26 pemain yang dipanggil untuk Euro 2020.
Di posisi lini serang, Roberto Mancini memiliki dua variasi yang dapat digunakan.
Pertama ialah memakai striker murni pada diri Ciro Immobile maupun Andrea Belotti.
Atau opsi kedua dapat menggunakan false nine yang mengandalkan fluiditas permainan lini depannya yang bermodalkan kecepatan.
Taktik ini diprediksi akan sukses jika Roberto Mancini memainkan secara bersamaan nama seperti Domenico Berardi, Federico Bernardeschi maupun Federico Chiesa.
Di sisi lain, Mancini juga masih mempunyai opsi pada diri Lorenzo Insigne yang juga bisa diplot untuk memainkan taktik false nine.
Formasi 4-3-3 nampaknya mulai identik dengan Timnas Italia. Mentgingat dalam beberapa pertandingan terakhir, Gli Azzurri selalu menggunakan paten tersebut.
Tidak bsia diraigukan lagi jika Andrea Belotti dan Immobile merupakan dua Attacante yang memiliki insting gol mumpuni.
Namun jika ditinjau ulang, false nine memiliki beberapa kelebihan ketimbang menggunakan sosok striker murni.
Di antaranya ialah cairnya sebuah permainan. Rotasi tiga pemain depan memudahkan sebuah tim banyak menciptakan variasi serangan.
False nine juga menghadirkan gaya permainan baru yang tak terkesan monoton dengan rotasi permainan.
Di sisi lain, penggunaan taktik ini dengan tepat membuat pertahanan setiap lawan yang dihadapi kebingungan untuk melakukan man to man marking.
Dilansir dari laman Calciomercato, Timnas Italia berpotensi besar untuk menggunakan taktik ini sepanjang Euro 2020.
Kendati jika mengalami kebuntuan, maka opsi penggunaan striker murni bisa dilakukan.
Setidaknya, barisan Attacante Gli Azzurri merupakan penyerang dengan kemampuan speed yang mumpuni.
Hal ini sangat mendukung suatu tim untuk menerapkan skema false nine dalam sebuah pertandingan.
Pergerakan tiga penyerang Timnas Italia bakal mempeoleh sokongan tiga gelandang kreatif.
Nama Nicolo Barella, Marco Verratti dan Jorginho menjadi pemain yang memiliki peluang kuat untuk starter.
Ketiganya jelas mempunyai atribut yang dibutuhkan untuk membantu skema permainan false nine ala Roberto Mancini.
Barella merupakan gelandang dengan kemampuan yangs ama baiknya, entah itu menyerang maupun bertahan.
Pun sama halnya dengan Marco Verratti seperti tugas yang ia emban selama ini bersama PSG.
Adapun Jorginho, pemain yang tergabung dalam skuat juara Chelsea di Liga Champions musim ini dapat fokus untuk menggalang lini tengah.
Dua bek sejajar diprediksi kuat akan menjadi milik duo Juventus, Chiellini dan Bonucci.
Adapun sektor fullback masih akan dieprebutkan oleh Leonardo Spinazzola, Emerson Palmieri, Alessandro Florenzi dan Giovanni Di Lorenzo
Timnas Italia akan melakoni pertandingan pembuka Grup A dengan melawan Turki di Olimpico Stadium, Sabtu (12/6/2021).
Prediksi Skema False Nine Ala Roberto Mancini di Timnas Italia:
Gianluigi Donnarumma (GK): Leonardo Spinazzola, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Alessandro Florenzi: Jorginho, Marco Verratti, Barella: Federico Chiesa, Berardi, Lorenzo Insigne.
Jadwal Grup A Euro 2020:
12 Juni 2021
Pukul 02.00 WIB: Turki vs Italia
Pukul 20.00 WIB: Wales vs Swiss
16 Juni 2021
Pukul 23.00 WIB: Turki vs WalesÂ
17 Juni 2021
Pukul 02.00 WIB: Italia vs Swiss
20 Juni 2021
Pukul 23.00 WIB: Italia vs Wales
Pukul 23.00 WIB: Swiss vs Turki
(Tribunnews.com/Giri)