TRIBUNNEWS.COM - Chelsea secara heroik mampu menobatkan diri sebagai juara Liga Champions musim 2020/2021.
Kepastian Chelsea mengukir sejarah meraih trofi kedua Liga Champions tak terlepas dari kemenangan dalam laga final Liga Champions, akhir pekan lalu.
Gol Kai Havertz sudah cukup bagi Chelsea untuk mengalahkan Manchester City di partai puncak Liga Champions.
Chelsea berhak memenangkan laga setelah mengalahkan Manchester City dengan skor satu gol tanpa balas di Estadio do Dragao, Porto, Portugal.
Baca juga: PROFIL Jorginho, Gelandang Chelsea & Timnas Italia yang Miliki Teknik Sepak Bola Brasil di Euro 2020
Baca juga: Hey Chelsea, Lupakanlah Ambisimu Pulangkan Romelu Lukaku ke Stamford Bridge!
Baca juga: Liga Champions: Kenang Momen Kegagalan 16 Besar, Luis Suarez Bicara Kejutan Chelsea
Setelah berhasil memenangkan Liga Champions, Chelsea mendapatkan pesan penting agar tidak melakukan sebuah hal penting yang bisa mengganggu The Blues musim depan.
Pesan penting itu disampaikan oleh legenda Timnas Perancis sekaligus Arsenal, Thierry Henry.
Pria yang kini memegang amanah sebagai assisten pelatih Timnas Belgia itu mengharamkan Chelsea untuk melakukan satu hal penting setelah menjuarai Liga Champions.
Mantan pelatih AS Monaco itu mengingatkan agar Chelsea tidak mengambil langkah lanjutan untuk membuang Olivier Giroud.
Henry mengatakan Giroud harus terus dipertahankan mengingat peran yang ia mainkan di tim Chelsea.
Henry yang awalnya memandang Giroud dengan tatapan remeh ternyata berbalik jatuh hati dengan apa yang telah dilakukan sang pemain.
Pria plontos itu menganggap Giroud sebagai penyerang sejati yang mampu memainkan peran luar biasa sebagai pemain nomor sembilan.
"Dalam 3 atau 4 tahun lalu, saya tidak menghargai dia, tapi melihat apa yang dilakukan di Liga Inggris, saya mengubah penilaian saya," ungkap Henry dilansir Goal Internasional.
"Dia adalah tipikal penyerang nomor sembilan yang perlahan menghilang di dunia sepak bola saat ini,"..
"Tentu akan menjadi kesalahan bagi Chelsea untuk membiarkannya pergi," tambahnya.
Henry mengakui kagum dengan cara bermain Giroud yang cukup elegan sebagai penyerang sebuah tim sebagaimana yang ia lakukan bersama Timnas Perancis.
"Lihatlah bagaimana Giroud bermain, sangat sederhana, dia menerima bola lalu mengopernya ke samping, dan kemudian bergerak di kotak penalti," puji Henry.
"Akhirnya, dia tinggal lompat dan menyundul untuk mencetak gol,".
Baca juga: Ini Makna Selebrasi Unik Thomas Tuchel dan Pemain Chelsea selepas Juara Liga Champions
Baca juga: Profil Antonio Rudiger, Bek Chelsea yang Terlibat Insiden dengan Kevin De Bruyne di Final UCL
"Selain itu saya juga suka bagaimana dia terhubung dengan rekan setim selama pertandingan,".
"Giroud adalah pemain yang bisa membuat dinding dan menciptakan assist menguntungkan utamanya dalam situasi one two," tukasnya menambahkan.
Pesan peringatan yang disampaikan Henry tak terlepas dari situasi kontrak Giroud bersama Chelsea yang akan berakhir pada akhir Juni ini.
Hanya saja belum ada kepastian lebih lanjut terhadap kontrak pemain yang pernah merumput bersama Arsenal tersebut.
Masa depan Giroud bersama Chelsea pun tampak abu-abu apalagi ia sudah tidak menjadi pilihan utama skuat The Blues.
Keberadaan Werner atau skema false nine yang dimainkan Tuchel membuat Giroud kehilangan tempat di skuat utama.
Pada musim ini, Giroud hanya dipercaya tampil sebanyak 31 laga dan mencetak enam gol.
Selama memperkuat Chelsea, Giroud tercatat telah mencetak 39 gol dan 14 assist.
Kontrak Giroud yang akan berakhir pada musim panas ini membuat isu kepergiannya semakin kencang.
Apalagi AC Milan sudah dikabarkan akan menjadi destinasi berikutnya Giroud jika hengkang dari Chelsea.
Tentu menarik untuk melihat bagaimana masa depan Giroud bersama Chelsea pada bursa transfer musim panas ini nantinya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)