Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menjawab pertanyaan banyak pihak yang penasaran dengan kebijakan transfer Singo Edan.
Arema FC menjadi salah satu tim yang tampak adem-ayem dalam pergerakan transfer pemain.
Hal ini berbeda dengan kontestan Liga 1 2021 lainnya yang sudah mengamankan pemain incarannya.
Sebagaimana diketahui, kompetisi Liga 1 2021 musim ini dijadwalkan mulai bergulir bulan Juli mendatang.
Baca juga: Arema FC dan Tim Lain tak Bisa Main di Kandang Saat Ikut Kompetisi Liga 1 2021 kata Sudarmaji
Baca juga: Liga 1 - Stok Gelandang Pengangkut Air Menumpuk, Arema FC Masih Berburu Kepingan Puzzle yang Hilang
Rencananya, kick-off kompetisi kasta tertinggi itu akan dimulai pada 10 Juli 2021.
Apalagi dari pihak kepolisian sudah memberikan lampu hijau terkait penyelenggaraan Liga 1 2021.
Menurut pelatih Eduardo Almeida, timnya sebenarnya tidak diam saja.
Sebaliknya, mereka sudah menjalani program untuk memperbaiki tim, seperti melihat para pemain yang sudah ada.
"Saya sudah melihat sebelumnya (pemain). Kami latihan dan kami tidak fokus pada satu masalah (pemain)." kata Eduardo Almeida dikutip dari laman Ligaindonesiabaru.
Ia menambahkan, setiap tim pasti selalu memiliki masalah atau kendala bahkan setiap saat.
Dia menjelaskan, bila dengan skuat yang ada sekarang, tim pelatih sudah menyiapkan program.
Baik untuk fisik dan taktik, sehingga seluruh pemain tetap mendapatkan program untuk peningkatan.
"Setiap waktu pasti punya masalah. Terpenting adalah membuat improve. Dan kami bekerja setiap hari.
"Kami fokus persiapan dan tidak cukup menyelesaikan satu masalah. Kami cari solusi." jelas Eduardo.
Pelatih asal Portugal ini juga memberikan pandangannya terhadap kebijakan transfer Arema FC.
Ia mengatakan bila timnya akan mencari pemain sesuai dengan kebutuhan dan kualitas.
Itu yang menjadi parameter, entah itu untuk pemain lokal maupun asing.
"Ya pasti sesuai posisi dan kualitas. Apa lagi? Untuk posisi saya tidak mau sampaikan," tandasnya.
Arema FC Masih Berburu Kepingan Puzzle yang Hilang
Sektor permainan yang mendapatkan perhatian Arema FC ialah posisi playmaker.
Tidak bisa dipungkiri, Singo Edan untuk lapangan tengahnya didominasi oleh gelandang pengangkut air.
Baca juga: Arema FC Adem Ayem dalam Berburu Pemain Asing, Singo Edan Ogah Beli Kucing Dalam Karung
Baca juga: Liga 2: Uji Coba Lawan Arema FC, Pemain RANS Cilegon FC Bisa Mendadak Jadi Sultan
Setidaknya ada empat pemain yang memiliki tipikal permainan serupa, yakni bertugas untuk menghentikan arus serangan lawan.
Keempat pemain tersebut adalah Jayus Hariono, Vikrian Akbar, Hanif Sjahbandi, dan Seiya da Costa.
Sisanya, semua pemain untuk sektor lapangan tengah milik Arema FC lebih bertipikal sebagai winger.
Di antaranya ialah Feby Eka Putra, Ridwan Tawainella, Dendi Santoso, dan Wiga Brilian Syahputra.
Praktis hanya nama Dave Mustaine yang dapat digunakan oleh Eduardo Almeida untuk mengisi posisi gelandang serang.
Hal ini jelas menjadi warning tersendiri bagi SIngo Edan.
Setelah melepas Bruno Smith yang tampil kurang meyakinkan di ajang Piala Menpora 2021.
Singo Edan terus berburu untuk mencari kepingan puzzle mereka yang hilang, khususnya sektor gelandang serang.
Melihat kebutuhan, tim kesayangan Aremania dan Aremanita ini diprediksi akan fokus untuk mendatangkan pemain untuk posisi playmaker.
Di sisi lain, sektor pertahanan dan lini serang juga tak bisa diabaikan begitu saja.
Kondisi ini jelas menjadi perhatian tersendiri bagi Eduardo Almeida selaku pelatih untuk segera mendatangkan pemain baru.
(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)