News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

PREDIKSI Grup B Euro 2020: Tantangan Roberto Martinez Racik Lini Belakang Timnas Belgia

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Timnas Belgia merayakan keberhasilan meraih medali perunggu Piala Dunia 2018 setelah menekuk Inggris dalam duel perebutan tempat ketiga di Stadion Saint Petersburg, Kota Saint Petersburg, Rusia, Sabtu (14/7/2018) malam WIB. Timnas Belgia tergabung di Grup B bersama Rusia, Denmark, dan Finlandia di Euro 2020 kali ini.

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Belgia menjadi salah satu tim unggulan di ajang Euro 2020 kali ini.

Kiprah Timnas Belgia di Euro 2020 bisa mulai disaksikan kala turnamen 4 tahunan ini menggelar kick-off pada 12 Juni dan berakhir 12 Juli 2021 mendatang.

Timnas Belgia masuk dalam Grup B Euro 2020 bersama Rusia, Denmark, dan Finlandia.

Baca juga: JADWAL Grup A EURO 2020 - Dilema Roberto Mancini, Italia Pakai False Nine atau Target Man?

Di atas kertas, tim asuhan Roberto Martinez itu memiliki kualitas yang lebih menterang baik secara tim maupun individu.

Skuat Belgia dihuni oleh pemain-pemain yang memiliki pengaruh besar di tim masing-masing;.

Romelu Lukaku, Kevin De Bruyne dan Youri Tielemans menjadi contoh betapa mewah dan bermutunya skuat mereka.

Namun, Timnas Belgia juga tak bisa lepas dari kelemahan.

Baca juga: JADWAL Grup C Euro 2020: Blunder saat Jumpa Pers, Pelatih Timnas Belanda Jadi Sorotan

Titik lemah yang dapat dilihat dari segi statistik angka adalah para pemain yang terpilih untuk mengawal lini belakang tim.

Diketahui, Roberto Martinez memanggil 7 pemain belakang untuk memperkuat timnas di Euro 2020.

Rinciannya, 5 orang berposisi asli sebagai bek tengah.

Serta 2 orang lainnya biasa bermain di posisi bek kanan, sebagaimana dikutip dari Transfermarkt.

Belgia praktis tak memiliki pemain yang dapat mengisi pos bek kiri, jika mengacu pada komposisi di atas.

Namun, masalah itu dapat teratasi dengan pemilihan formasi yang biasa digunakan sang pelatih.

Baca juga: EURO 2020: Cara Unik Timnas Prancis Tuntaskan Prahara Karim Benzema dan Olivier Giroud

Diketahui, Roberto Martinez menyukai timnya bermain dengan skema 3 bek sentral yang didukung 2 wing back.

Di satu sisi, skema tersebut terbukti dapat mengantar generasi emas timnas merengkuh banyak hasil positif di banyak laga.

Mereka, alhasil, nangkring di posisi teratas dalam ranking FIFA, mengungguli negara-negara kuat lainnya seperti Spanyol dan Portugal.

Di sisi lain, skema tiga bek tersebut juga menjadi potensi bahaya terbesar bagi tim.

Baca juga: Euro 2020: Matangkan Persiapan Spanyol, Luis Enrique Bidik Portugal Sebagai Lawan Uji Coba

Hal itu disebabkan para bek sentral yang dipanggil Martinez ke timnas mayoritas sudah berumur di atas 30 tahun.

Hanya Jason Denayer saja yang baru berumur 25 tahun dalam jajaran bek tengah tim.

Nama-nama seperti Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, Dedryck Boyata, dan Thomas Vermaelen sudah berumur 30 tahun lebih.

Ditambah lagi para bek tersebut tak dikenal memiliki speed yang baik untuk beradu lari dengan lawan.

Timnas Belgia berpotensi mendapat masalah saat bertemu dengan tim yang mengandalkan penyerang-penyerang lincah nan cepat.

Tim-tim seperti Prancis dan Jerman barangkali dapat menjadi ancaman serius bagi Eden Hazard cs dengan deretan pemain depan yang memiliki kecepatan.

Namun, pelatih Roberto Martinez tentu lebih tahu dengan kondisi tim asuhannya.

Ia bakal sekuat tenaga memilih dan meracik strategi terbaik untuk mengantar generasi emas Timnas Belgia berbicara banyak di Euro 2020.

Berita terkait Euro 2020 lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini